SOLOPOS.COM - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Solopos.com, BANDUNG – Sebanyak enam tersangka teroris dibekuk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Bandung, Jawa Barat.

Keenam tersangka tindak pidana terorisme yang ditangkap itu diduga terkait aksi bom di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa pekan lalu.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan enam tersangka itu ditahan pascakejadian bom, masing-masing berinisial YS, SH, AS, DP, TJD, dan AM.

“Ada enam tersangka yang diamankan, dari enam tersangka itu tiga tersangka sudah ditahan, dan tiga lainnya masih diperiksa,” kata Ahmad di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Marak Kasus Terorisme di Sukoharjo, Pakar Hukum UMS Kritisi Langkah Densus 88

Menurut dia, keenam tersangka itu masuk dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Mereka diduga memiliki peran mengetahui rencana aksi atau pembuatan bom oleh Agus Sujatno alias Abu Muslim selaku pelaku bom bunuh diri.

Selain itu, katanya, ada satu tersangka lain yang diamankan di Jawa Tengah terkait bom Astanaanyar. Satu tersangka itu berinisial RSM yang termasuk kelompok JAD.

Baca Juga: Kisah Makmuri, Eks Napiter Bom Bali 1 yang Kini Rajin Kampanye Cinta Damai

Ia mengatakan kronologi peristiwa bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.14 WIB di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Saat itu pelaku Agus Sujatno menerobos barisan anggota polisi yang tengah apel di halaman Polsek Astanaanyar kemudian meledakkan bom.

Dari kejadian itu, paparnya, ada 12 orang menjadi korban di antaranya satu orang korban meninggal dunia, 11 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Polda Jabar Terjunkan Tim Trauma Healing Pascabom Bunuh Diri di Bandung

“Untuk korban meninggal dunia anggota kepolisian berpangkat Aipda dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aiptu Anumerta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya