SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Al Akhbar–Imas Binti Amar, TKW di Arab Saudi yang sudah enam tahun tidak digaji majikannya, akan dipulangkan ke Tanah Air akhir Januari ini. Rencana tersebut disampaikan oleh pihak majikan dan PT Nur Bakti, perusahaan penyalur Imas, kepada KJRI Jeddah.

Demikian siaran pers yang disampaikan relawan Pospertki PDI Perjuangan Korwil Arab Saudi, Sabtu (22/1). Rencana pemulangan Imas juga ditembuskan kepada sepupunya yang saat ini ada di Kota Jeddah, Sumiati.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Walaupun masih dipenuhi keraguan, Sumiati menyambut positif informasi tersebut. Pemulangan Imas, yang bekerja di Kota Yanbu, sering disampaikan pihak majikan. Namun kenyataannya hingga saat ini tidak juga dilakukan.

Sumiati pun menyayangkan lambannya proses pengaduan dan penindakan hal tersebut. Saat ini, baik Sumiati, maupun keluarga Imas yang ada di tanah air merasa gelisah serta khawatir, karena telepon seluler TKW asal Cianjur itu, tidak dapat dihubungi kembali.

“Saat ini pihak keluarga hanya bisa berusaha dan berdoa semoga akhir bulan Januari, Imas Binti Amar benar-benar dipulangkan,” ujar Sumiati kepada pimpinan Korwil dan Pospertki.

Korwil serta Pospertki PDI Perjuangan menyatakan, akan meminta KJRI Jeddah agar Imas jangan hanya dipulangkan, melainkan hak-haknya, khususnya gaji enam tahun itu, harus dicairkan oleh pihak majikan.

“Kami akan terus mendampingi, memperjuangkan, dan memantau kasus ini hingga tuntas,” ujar para pimpinan Korwil dan Pospertki PDI Perjuangan Arab Saudi yang menerima pengaduan Imas pada 1 Januari lalu.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya