SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TERBANGKAN BALON--Kepala SMK Santo Paulus Solo, Ir Sri Pujiyanti, (tiga dari kanan) bersiap menerbangkan balon sebagai tanda launching penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Santo Paulus, Sabtu (1/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Solo (Solopos.com)--Sebanyak empat SMK di Solo mengadakan launching penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sabtu (1/10/2011). Sekolah tersebut adalah SMK Santo Paulus, SMK Bhineka Karya, SMK Purnama dan SMK PGRI 1 Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu disampaikan Kepala SMKN 5 Solo, Sudarto, saat memberikan sambutan dalam acara launching penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di SMK Santo Paulus Solo di sekolah setempa. “Hari ini ada empat SMK yang mengadakan launching penerapan ISO 9001:2008,” jelasnya.

Keempat sekolah tersebut, ungkapnya, merupakan SMK yang dibimbing oleh SMKN 5 Solo saat persiapan menuju penerapan ISO 9001:2008. Hal ini karena sebagai sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), SMKN 5 Solo mendapatkan tugas dari Kemendiknas untuk membimbing SMK lain dalam penerapan ISO 9001:2008. Setiap sekolah yang dibimbing, mendapatkan dana stimulan dari pemerintah senilai Rp 30 juta.

“Sebenarnya ada lima SMK yang dibimbing SMKN 5. Selain empat SMK yang hari ini launching, adalah SMK Dian Kirana, Sragen. Tapi SMK tersebut belum mengadakan launching, terangnya.

Proses pembimbingan lima SMK tersebut, ungkapnya, telah dimulai sejak Bulan Puasa. Yaitu pembimbingan untuk menata semua sistem sekolah. Mulai dari jajaran manajer, guru, siswa dan sumber daya manusia (SDM) sekolah lainnya.

“Setelah diterapkan ISO 9001:2008, idealnya manajemen sebuah sekolah lebih tertata sesuai standar yang ditetapkan. Tak terkecuali dalam masalah kurikulum sekolah,” ujarnya.

Tahun ini, kata Sudarto, ada 20 SMK di Solo yang mendapatkan dana stimulan untuk persiapan penerapan ISO 9001:2008.

Sementara itu Kepala SMK Santo Paulus Solo, Ir Sri Pujiyanti, menerangkan penerapan ISO 9001:2008 di sekolah yang ia pimpin diharapkan akan meningkatkan kualitas sistem manajemen sekolah. Misalnya dalam hal pengolahan siswa, mulai dari sistem penerimaan siswa baru, proses belajar mengajar hingga output sekolah yang diharapkan.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya