SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Sebanyak empat korban kecelakaan kapal “Karunia”  di Sungai Citanduy, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tiga lokasi berbeda.

“Keeempat korban berhasil ditemukan tim ‘Search and Rescue’ (SAR) gabungan tadi pagi,” kata Koordinator Badan SAR Nasional Kabupaten Cilacap Waluyo di Posko Pencarian Korban Kapal “Karunia” Desa Rawa Apu, Kecamatan Patimuan, Cilacap, Jateng, Selasa (18/5).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Menurut dia, korban yang berhasil ditemukan bernama Konas, 40, Dasma, 50, dan Dursipan, 45, warga Rebeng Wetan, Indramayu, Jabar, serta Warnadi, 43, warga Desa Limpas, Patrol, Indramayu.

Ia mengatakan, Warnadi dan Konas ditemukan di sekitar Jongor Asu, Pantai Nusakambangan, pukul 05.30 WIB. “Dasma ditemukan pukul 05.45 WIB di sekitar Gua Lawet, Pulau Nusakambangan. Dursipan ditemukan pukul 06.10 WIB di Cilutung atau sekitar dua kilometer selatan lokasi kejadian,” katanya.

Menurut dia, keempat korban meninggal yang telah ditemukan ini segera dievakuasi menuju Puskesmas Kalipucang, Ciamis, Jabar, dan selanjutnya akan dibawa keluarganya menuju Indramayu.

Ia mengatakan, tim SAR gabungan hari ini (18/5) masih mencari keberadaan tiga korban yang belum ditemukan, yakni Dasuki (warga Karangmalang RT 01 RW 05, Anjatan Lama, Indramayu), Dirman (warga Rebeng Wetan, Indramayu), dan Narni (warga Anjatan Lama, Indramayu).

“Pagi ini kami akan fokuskan pencarian ke arah barat Segara Anakan yang merupakan muara Sungai Citanduy,” kata Waluyo.

Kapal compreng “Karunia” yang dinahkodai Ludi dan mengangkut 33 peziarah asal Indramayu mengalami kecelakaan di Sungai Citanduy yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Minggu pagi (16/5).

Akibat peristiwa tersebut, nahkoda bersama 23 peziarah yang baru berziarah di Goa Masigit Sela, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampunglaut, Cilacap, berhasil diselamatkan.

Sementara tiga peziarah lainnya meninggal sesaat setelah kejadian dan delapan orang hilang terbawa arus. Hingga Selasa (18/5), sebanyak lima korban hilang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal sehingga ada tiga peziarah yang masih dalam pencarian.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya