Solopos.com, JAYAPURA — Empat kali gagal dalam tes calon anggota Polri membuat Alo, 22, nekat menjadi polisi gadungan.
Aksi Alo sebagai polisi gadungan terbongkar setelah ia membaur bersama polisi resmi di Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Sentani, Papua, Senin (24/10/2022).
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Polisi gadungan itu ditangkap anggota Samapta dan Propam Polres Jayapura yang curiga dengan gerak-geriknya.
Saat ditangkap, Alo memakai seragam Polri berpangkat inspektur polisi dua.
Baca Juga: Irjen Pol Teddy Minahasa, Rekan yang Akhirnya Ditangkap Kapolri Jenderal Sigit
Kepala Polres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, di Sentani, Papua, mengatakan Alo ditangkap di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
“Saat ditangkap yang bersangkutan mengenakan seragam dan atribut polisi dengan tanda pangkat inspektur polisi dua atau setara dengan letnan dua di ketentaraan. Penangkapan itu dilakukan karena anggota curiga dengan gerak-geriknya dan saat akan didekati yang bersangkutan sempat berupaya kabur namun polisi bisa menangkap dia,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Baca Juga: KSP: Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Terkait Pilpres 2024
Dari keterangan yang bersangkutan terungkap bila dirinya ingin menjadi polisi bahkan sempat empat kali ikut tes masuk namun gagal.
“Pakaian dan atribut Polri dibeli dan dijahit disalah satu toko di Sentani,” imbuh Maclarimboen.
KMAN VI berlangsung dari 24 sampai 30 Oktober mendatang diikuti 2.337 peserta.
Baca Juga: Kapolri: Tak Ada Ampun, Polisi Terlibat Narkoba dan Judi Kami Sikat!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
