SOLOPOS.COM - Dua orang pemotor tetap ngeyel ngegas sampai menabrak kawat berduri di Palu, Selasa (13/10/2020). (Instagram-@lambe_turah)

Solopos.com, PALU — Nasib apes dialami pengendara sepeda motor di Palu, Sulawesi Tengah. Diduga gagal fokus, dua emak-emak berboncengan sepeda motor itu nyungsep di kawat berduri yang dipasang polisi untuk mengamankan aksi unjuk rasa.

Sejak pekan lalu, berbagai kelompok massa di Tanah Air memang aktif melakukan aksi demonstrasi demi menolak omnibus law UU Cipta Kerja.  Di Palu, massa memulai aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintahan provinsi yang berlokasi di Jl. Sam Ratulangi, Palu, Sulawesi Tengah.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Dalam rangka pengamanan lokasi itu, polis memutuskan untuk menutup jalan. Penutupan akses jalan tersebut dengan mendirikan pagar kawat berduri. Dengan dipasangnya kawat berduri itu, pengguna jalan diimbau tak mengakses jalur jalan tersebut untuk sementara waktu.

Habis Goblin, Kini Lee Dong-Wook Jadi Gominho

Namun, dalam video closed-circuit television (CCTV) yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, Selasa (13/10/2020), terlihat emak-emak pengendara motor tak menghiraukan arahan itu. Mungkin gagal fokus, dua orang pengendara motor itu menerobos jalan.

Bahkan, di persimpangan jalan, pemotor itu tetap ngeyel ngegas motor sampai menabrak kawat berduri. Dalam video lainnya, terlihat pula pengendara motor dan pemboncengnya tengah dievakuasi oleh petugas dan warga yang kebetulan sedang berada di lokasi.

“Ibu-ibu melaju tidak melihat kalau ada barikade kawat berduri terpasang. Langsung dibawa polisi ke RS [rumah sakit] Bhayangkara utk dapatkan perawatan, dan diantar polisi ke rumahnya setelah itu,” tulis @lambe_turah, dalam caption Instagram-nya.

Tolak Omnibus Law, Pelakor Ingatkan Anggota DPR

Sontak, peristiwa itu pun banyak membuat netizen tak habis pikir. Bagaimana bisa kawat berduri berukuran besar dan melintang sepanjang lebar jalan tak disadari oleh si pengendara motor.

Seriusan ga keliatan itu ??? Apa ngelamun si ibu ??,” tanya pengguna akun Instagram @bundambis.

“Aduh berduri seperti itu masih tidak terlihat, semoga sehat” ibunya,” ujar pengguna akun Instagram @mca.diary.

Doraemon: Stand By Me 2 Tayang 2 November 2020

Selain terheran-heran, beberapa warganet pun juga memberikan saran kepada aparat kepolisan agar memberikan rambu-rambu agar tak terjadi hal semacam ini lagi.

“Harusnya di kasih tanda apa gitu kalo ada kawat berduri, untung si ibu pakaiannya rapet kalo ngga bisa gawat tuh,” kata pengguna akun Instagram @isti_nganatun.

ne; width:100%;" target="_blank">

rmal; font-weight:550; line-height:18px;"> View this post on Instagram

px 0 0 0; padding:0 4px;"> rmal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">. Ibu-ibu melaju tidak melihat kalau ada barikade kawat berduri terpasang Langsung dibawa polisi ke RS Bhayangkara utk dapatkan perawatan, dan diantar polisi ke rumahnya setelah itu

px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by rmal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on

Kurang Fokus

Dikutip dari Detik.com, praktisi defensive riding Andry Berlanto menilai kemungkinan pengendara motor itu kurang fokus dalam berkendara.

ARMY Tak Siap Lepas Member BTS untuk Wajib Militer

Padahal, mengendara kendaraan bermotor adalah pekerjaan penuh waktu yang tak bisa diganggu oleh apapun.

“Tampak pengendara tidak fokus sampai tidak melihat ada barrier yang sebenarnya mudah dideteksi dari jauh. Dari CCTV pun barikade kawat masih jelas terlihat,” ujar Andry, Selasa (13/10/2020).



Oleh karena itu, Andry menyarankan agar seluruh pengendara motor tetap fokus saat berkendara. Ia juga mengingatkan saat berkendara di persimpangan selalu kurangi kecepatan. Selalu cek semua arah sebelum melintas di persimpangan jalan.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya