Elpiji Soloraya ditambah 200% alokasinya untuk mengantisipasi kekosongan stok di lapangan.
Solopos.com, SOLO – Alokasi harian elpiji 3 kilogram (kg) wilayah Soloraya ditambah sebanyak 200%. Penambahan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai salah satu langkah antisipasi kekosongan stok di lapangan.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Kepala Bidang (Kabid) Elpiji 3 kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, Budi Prasetyo, menyampaikan alokasi normal bulan ini sebanyak 25 hari karena saat hari libur tidak ada pendistribusian gas melon.
Namun pada bulan ini, distribusi ditambah 200% dari alokasi harian sehingga pasokan bulan ini untuk 27 hari.
“Penambahan alokasi ini untuk memenuhi kebutuhan elpiji masyarakat supaya tidak terjadi kekosongan. Hal ini sekaligus sebagai langkah antisipasi adanya konsumen elpiji 12 kg yang bermigrasi ke elpiji 3 kg seiring dengan kenaikan harga elpiji 12 kg beberapa waktu lalu,” ungkap Budi kepada
Dia menjelaskan alokasi tersebut akan disalurkan dengan cara di-split atau dibagi selama satu bulan sehingga saat libur tetap tidak ada pendistribusian. Meski begitu, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan kekosongan stok.
Selain itu, pihaknya juga menilai migrasi kali ini tidak terlalu banyak. Hal ini karena banyak masyarakat yang sudah bermigrasi pada September 2014 lalu.
Lebih lanjut dia menyampaikan harga jual elpiji 3 kg saat ini senilai Rp15.500/tabung di tingkat pangkalan. Tingginya kenaikan harga di tingkat pengecer dinilai karena adanya kabar kelangkaan di wilayah Jakarta dan Jabar.
Dia mengatakan untuk lebih memeratakan distribusi, pada bulan ini di enam kabupaten di Soloraya akan ada penambahan jumlah pangkalan, seperti di Sukoharjo yang akan ditambah 30 titik pangkalan.
Budi menyebutkan penambahan pangkalan dilakukan karena ada desa yang belum terdapat pangkalan sebelumnya. Namun untuk Solo, kemungkinan tidak ada penambahan pangkalan mengingat wilayahnya yang tidak terlalu luas.
Perwakilan External Relation Pertamina Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY, Reno Fridaryanto, menyampaikan hingga saat ini belum ada alokasi penyaluran elpiji 3 kg 2015. Namun dia mengungkapkan alokasi sudah diteken oleh Dirjen Migas dan hanya tinggal menunggu surat resmi dari kantor pusat.
“Kami biasanya memang memberikan alokasi tambahan sebanyak 7,5% untuk satu tahun. Tapi penambahan alokasi setiap bulannya beda-beda, menyesuaikan kebutuhan. Penambahan paling banyak dilakukan menjelang Lebaran dengan penambahan mencapai 30%,” terangnya.
Alokasi Elpiji 3 Kg Soloraya Maret 2015
Kabupaten/kota Alokasi Harian (tabung) Alokasi Sebulan (tabung)
Klaten 24.777 668.979
Wonogiri 14.594 394.038
Boyolali 23.462 633.474
Solo 23.192 626.184
Karanganyar 22.451 606.177
Sukoharjo 23.093 623.511
Sragen 19.494 526.338
Sumber: Hiswana Migas Soloraya
Klaten
-alokasi harian: 24.777 tabung
-alokasi sebulan: 668.979 tabung
Wonogiri
-alokasi harian: 14.594 tabung
-alokasi sebulan: 394.038 tabung
Boyolali
-alokasi harian: 23.462 tabung
-alokasi sebulan: 633.474 tabung
Solo
-alokasi harian: 23.192 tabung
-alokasi sebulan: 626.184 tabung
Karanganyar
-alokasi harian: 22.451 tabung
-alokasi sebulan: 606.177 tabung
Sukoharjo
-alokasi harian: 23.093 tabung
-alokasi sebulan: 623.511 tabung
Sragen
-alokasi harian: 19.494 tabung
-alokasi sebulan: 526.338 tabung
Sumber: Hiswana Migas Soloraya