SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Foto detikcom)

Dahlan Iskan (Foto detikcom)

JAKARTA- Elpiji 3 kg langka di sejumlah tempat. Ini pendapat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Kelangkaan elpiji 3 kg yang terjadi beberapa hari terakhir, diyakini Dahlan bukan dikarenakan stok dari Pertamina kurang, melainkan adanya pengoplos.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Elpiji 3 kg yang harganya lebih murah karena masih disubsidi pemerintah, diambil isinya untuk kemudian disuntikan pada tabung 12 kg yang harganya lebih mahal.

“Kelangkaan gas terjadi bukan karena kurangnya pasokan dari Pertamina, tetapi dikarenakan adanya para pengoplos gas,” kata Dahlan di acara Bank Mandiri CFO Forum di Hotel Rizt Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Kata Dahlan Pertamina sudah melakukan operasi pasar dengan mengirim truk-truk yang dipenuhi tabung gas ke beberapa titik khususnya di daerah-daerah yang dilaporkan ada kelangkaan gas.

“Namun saat operasi pasar dilakukan, satu truk yang bermuat ratusan tabung gas, yang laku hanya 16 tabung gas saja,” tandasnya.

Jadi kalau sudah dilakukan operasi pasar ternyata hasilnya laku cuma sedikit, artinya kelangkaan yang terjadi saat ini bukan karena pasokan yang berkurang, namun dimanfaatkan oleh para pengoplos gas.

Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina (persero) Karen Agustiawan mengatakan tidak ada kelangkaan elpiji 3 kg, kelangkaan dikarenakan ada sebagian masyatakat yang masih tidak punya hati.

“Ada sebagian masyarakat yang tidak punya hati memanfaatkan situasi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya