SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo–Pemimpin oposisi senior Mesir Muhammad Elbaradei yakin para demonstran akan terus bertahan hingga presiden Hosni Mubarak mundur. Situasi bahkan diprediksi lebih kacau dengan munculnya para pendemo garis keras.

“Tentu saja akan ada sedikit kelelahan di mana-mana, tapi akan banyak juga demonstran ‘hardcore’ yang tak akan menyerah selama Mubarak masih berkuasa,” kata Elbaradei kepada reuters, Minggu (6/2).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Saat ini, jumlah pendemo memang lebih sedikit jika dibandingkan ribuan massa saat Jumat (4/2) kemarin. Apakah momentum seperti bisa bertahan hingga awal pekan mendatang? Elbaradei masih meyakininya.

Meski begitu, pemerintah Mesir masih berusaha mengurangi tekanan dengan memberikan propaganda tentang kondisi ekonomi yang hancur dan ancaman stabilitas yang ditimbulkan oleh para pendemo. Harapannya hanya satu, aksi massa bisa berkurang.

Gelombang aksi protes terhadap pemerintahan Mubarak sudah berlangsung selama hampir 13 hari. Massa berkumpul di Tahrir Square dengan tuntutan agar rezim penguasa selama 30 tahun tersebut turun.

Hingga saat ini, Mubarak sudah mengganti jajaran pemerintahannya, termasuk mengangkat Omar Sulaiman sebagai wakil presiden. Dia juga sudah mundur sebagai ketua partai penguasa Nasional Demokrat. Beberapa petinggi partai lainnya pun ikut mundur. Namun langkah ini dinilai masih belum cukup oleh rakyat Mesir.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya