SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Industri tekstil mencatat kenaikan ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) selama triwulan I-2011 sebesar 25%. Selama periode itu, ekspor tekstil menembus US$ 2,5 miliar atau naik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 2 miliar.

“Ini kinerja yang cukup menggembirakan kita sudah hampir masuk US$ 2,5 miliar. Kita pengen lebih besar lagi dari tahun lalu, yang di bawah US$ 2 miliar, artinya ada suatu kenaikan,” kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat di sela acara Pameran Tekstil Indonesia (INATEX) 2011 di JIExpo, Rabu (27/4/2011).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Ade menuturkan, kinerja ekspor TPT tahun ini semakin menggembirakan, salah satunya karena ada peningkatan ekspor ke China. Ia optimistis pada tahun 2011 ini ekspor ke China akan tembus US$ 700 juta atau lebih besar dari tahun 2010 yang hanya kurang lebih US$ 400 juta.

“Selama ini ekspor kita dikurangi impor baru US$ 5 miliar devisanya, jadi harus kita memberikan nilai tambah yang lebih besar,” katanya.

Ia juga optimistis, produk TPT Indonesia bisa melakukan penetrasi lebih besar ke China. Penduduk China hingga kini tercatat yang terbesar yaitu mencapai sedikitnya 1,3 miliar orang.

“Kalau setiap orang konsumsinya naik setengah kilo per orang pakaiannya berapa itu, kita harus mengisi pasar china yang besar dan Indonesia memiliki kesempatan untuk mengisi pasar tersebut,” katanya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya