SOLOPOS.COM - Perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Metro Lampung berkunjung ke Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga Jumat (15/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen 1 Metro Lampung berkunjung ke Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dalam rangka faculty tour dan persiapan kegiatan Science Expo di sekolah tersebut, Jumat (15/9/2023).

Kedatangan rombongan tersebut disambut Wakil Dekan FSM UKSW, Dr. Yohanes Martono, S.Si., M.Sc. dan Koordinator Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) FSM Dewi K. A. Kusumahastuti, S.Si., M.S., Ph.D., di Ruang Rapat FSM.

Dalam sambutannya Dr. Yohanes Martono memperkenalkan Program Studi (Prodi) di FSM UKSW kepada peserta yang terdiri atas tiga guru dan dua murid sembari menunjukan beberapa inovasi yang telah dihasilkan. Diungkapkannya, FSM juga sangat terbuka dalam menjalin kerja sama dan siap mendampingi kegiatan pengembangan inovasi.

“Kalau SMA Kristen 1 Metro Lampung ingin mengembangkan inovasinya dan bekerja sama dengan kami jangan sungkan menghubungi, ya,” tuturnya.

Setelah kegiatan perkenalan FSM, para siswa dan guru SMA K 1 Metro Lampung diajak mengikuti faculty tour dimulai dari Prodi Kimia, Matematika, dan Fisika.

Pengenalan lingkungan Prodi Kimia peserta didampingi oleh Dewi K. A. Kusumahastuti, S.Si., M.S., Ph.D. dari Prodi Matematika didampingi oleh Lennox Larwuy, S.Si., M.Si. selaku penanggung jawab kegiatan, dan Dr. Nur Aji Wibowo, M.Si., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Fisika.

Selama faculty tour mereka disuguhi berbagai inovasi yang telah dibuat oleh ketiga prodi tersebut. Inovasi tersebut meliputi minyak gosok dan body lotion berbahan minyak biji labu kuning, nggusah (alat pengusir burung otomatis berbasis panel surya), serta Insting Ibu (inisiasi penanganan stunting dan sanitasi ibu hamil).

Menurut Lennox Larwuy, hal yang ingin ditonjolkan dalam kegiatan ini adalah inovasi-inovasi dari FSM UKSW. Dia juga mengatakan FSM ingin menunjukan bahwa belajar science bukan hanya tentang teori, tetapi banyak terapannya dan aplikasiannya secara langsung.

Mengembangkan Inovasi

Dalam kegiatan ini, FSM berbagi pengalaman menarik mereka dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat kepada peserta.

Salah satu siswa kelas XI IPA 1, Bernard Christian Immanuel menyatakan tentang minatnya untuk bergabung dengan FSM UKSW. Menurutnya, keunikan UKSW adalah kemampuan untuk belajar sambil mengembangkan inovasi.

“Di sini bisa belajar bukan hanya tentang materi tetapi praktik langsung dan mengembangkan inovasi,” tuturnya.

Dia menambahkan praktik langsung tersebut memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif seperti memanfaatkan limbah sekaligus menjaga kelestarian alam.

Sementara itu, siswa lainnya, Adhika Tunas juga menceritakan pengalaman dan minatnya untuk bergabung di FSM. Menurutnya, daya tarik utama yang membuatnya bersemangat untuk berkunjung kedua kalinya di Kampus Indonesia Mini ini adalah lingkungan kampus yang asri, bersih, dan terjaga dengan baik, serta keramahan civitas academica UKSW.

Dia juga merasa kagum, karena menurutnya science yang seringkali dianggap hanya sebatas perhitungan rumus, ternyata dalam implementasinya ilmu tersebut sangat berdampak dan bermanfaat.

“Dulunya aku berpikir stoichiometry itu penerapannya sangat sederhana, ternyata dampaknya bisa besar bagi semua orang. Mulai dari alat-alat yang diciptakan, produk-produk yang diciptakan, apalagi bisa memanfaatkan bahan-bahan limbah,” ungkapnya.

Salah satu guru yang mendampingi kegiatan Afriyani Dwi Susanti, S.Pd menyambut baik tawaran pendampingan olimpiade. Menurutnya olimpiade itu levelnya lebih tinggi daripada apa yang diajarkan di SMA.

“Ini menjadi satu kesempatan buat kami, seperti ada pintu terbuka bagi kami untuk meningkatkan mutu dan pendampingan kepada anak-anak dalam mempersiapkan diri mengikuti olimpiade,” tuturnya.

Santi berharap ilmu yang UKSW tebarkan dapat menjadi berkat bagi banyak sekolah dan membawa dampak yang positif. Ia juga menceritakan pengalaman alumni SMA Kristen 1 Metro yang melanjutkan studi di UKSW tidak kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Disebutkan juga bahwa banyak guru dan staf di sekolahnya merupakan alumni UKSW, termasuk dua guru Matematika, guru Kimia, guru Bahasa Inggris, dan bahkan administrator sekolah berasal dari UKSW.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya