SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Burhan Aris Nugraha/dok)

Solopos.com, SOLO—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo berencana melakukan ekspansi usaha ke Ethiopia. Hal ini seiring dengan kunjungan dan tawaran kerja sama dari Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ethiopia, Ramli Saud, dan perwakilan Kadin Ethiopia.

Ketua Kadin Solo, Sri Haryanto, mengatakan pihaknya tertarik untuk tertarik melakukan ekspansi usaha ke Ethiopia setelah mendapat penjelasan saat pertemuan dengan Ramli dan perwakilan dari Ethiopia. Laki-laki yang akrab disapa Gareng ini mengatakan peluang investasi di Ethiopia sangat terbuka lebar.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Peluang investasi di Ethiopia antara lain di bidang garmen, tekstil, mebel, kertas, konstruksi, budaya, percetakan, dan kuliner,” ungkap Gareng saat ditemui wartawan di Hotel Pose In, Kamis (24/10/2013).

Wakil Ketua Kadin, Priyo Hadi Sutanto, mengatakan sebagian besar menganggap Ethiopia sebagai daerah miskin dan bukan merupakan tujuan investasi yang bagus. Namun menurut dia, saat ini Ethiopia sedang berbenah dan terus berkembang. Oleh karena itu, dia menilai pengusaha Indonesia khususnya di Solo tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

“Pengusaha harus berani mengambil peluang untuk mengembangkan usaha di sana [Ethiopia]. Apalagi Dubes RI untuk Ethiopia sanggup membantu dan memfasilitasi pengusaha yang ingin berinvestasi di sana,” ujarnya.

Priyo mengatakan selama ini hanya Cina yang mengembangkan usaha di sana. Bahkan penduduk Ethiopia menganggap negara Asia adalah Cina. Priyo mengatakan hal tersebut sebagai peluang karena belum banyak pelaku usaha dari negara lain yang melirik berinvestasi di Ethiopia.

Gareng mengatakan pihaknya tidak lagi berspekulasi atau meraba-raba peluang bisnis di negara yang terletak di Afrika Timur tersebut. Hal ini karena sebelumnya Ramli dan perwakilan dari Ethiopia sudah menjelaskan mengenai peluang usaha yang bisa dilakukan di negara tersebut.

Gareng juga menuturkan pada kunjungan Ethiopia ke Solo kali ini, pihaknya mengajak mereka untuk berkunjung ke perusahaan lokal yang berpotensi dan bisa mengembangkan usaha di negara tersebut. Priyo mengatakan pada kunjungan kali ini Kadin Solo dan perwakilan Ethiopia belum melakukan kontrak kerja sama. Meski begitu, Priyo yakin baik dari pemerintah Ethiopia maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendukung terciptanya kerja sama tersebut.

“Kami berencana pada tahun depan baru berkunjung ke Ethiopia untuk lebih memastikan lagi,” kata dia.

Dia menambahkan meski kerja sama tersebut bersifat business to business (B to B) tapi perlu keterlibatan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar dan Kadin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya