SOLOPOS.COM - Suasana jelang eksekusi rumah dinas (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Suasana jelang eksekusi rumah dinas (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

SURABAYA- Pimpinan Kodam V Brawijaya nampaknya habis kesabarannya. Ratusan anggota TNI AD dikerahkan untuk mengeksekusi paksa lima rumah dinas di Jalan Taman Hayam Wuruk yang penghuningnya melakukan perlawanan.

Promosi Tumbuh Pesat, Agen BRILink Catatkan Transaksi Rp370 Triliun di Kuartal I-2024

Pasukan bersenjata pentungan, helm dan senjata laras panjang, terlihat bersiaga di depan kawasan Taman Hayam Wuruk pagi, Kamis (12/7/2012).

Dari pantauan detiksurabaya.com, untuk memuluskan upaya eksekusi paksa ini, Jalan Hayam Wuruk ditutup dua arah dari sisi selatan hingga perempatan yang mengarah ke Stadion Brawijaya. Di titik penutupan tersebut dijaga oleh provost. Sedangkan pasukan yang berseragam lengkap langsung masuk ke dalam Taman Hayam Wuruk dan mengosongkan secara paksa seluruh isi rumah dinas tersebut.

Perabotan rumah tangga dan berbagai isi rumah lainnya dari kelima rumah dinas tersebut, diangkut oleh truk dari Kodam yang juga sudah disiapkan. Upaya eksekusi paksa ini dimulai pukul 06.00 WIb. Perlawanan yang selama ini dilakukan penghuninya pun sia-sia.

Salah satu penghuni rumah dinas yang dikosongkan paksa oleh pasukan Kodam V Brawijaya, Slamet Fitriadi menerangkan, saat eksekusi paksa tersebut, para wanita dan anak-anak menangis histeris.

“Pengosongan paksa rumah dinas tetap dilakukan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya