SOLOPOS.COM - Aiptu Labora Sitorus terdakwa tindak pidana penimbunan BBM dan pembalakan hutan secara ilegal, serta pencucian uang, dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas IB, Sorong, Papua Barat. (JIBI/Solopos/Antara/Chanry Andrew)

Eksekusi Labora Sitorus, terpidana kasus rekening gendut polisi, belum juga terwujud. Rencana pemindahan ke Jakarta juga masih dikaji ulang.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah akan menimbang ulang rencana pemindahan terpidana kasus rekening gendut Aiptu Labora Sitorus ke Jakarta karena pertimbangan kondisi kesehatannya.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna Laoly, mengatakan pemerintah akan langsung memindahkan Labora Sitorus ke Makassar atau Maluku jika dianggap tidak kooperatif dengan petugas yang mengeksekusinya. Awalnya, pemerintah berencana memindahkan Labora ke Jakarta agar tidak mengganggu penegakan hukum di Sorong, tempatnya ditahan saat ini.

“Kami juga mempertimbangkan Jakarta, tetapi karena beliau itu kurang sehat juga, makanya bisa ke Papua, Maluku, atau Makassar,” kata Yasonna Laoly di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Yasonna Laoly menuturkan pihaknya akan meminta pertimbangan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sorong sebelum memindahkan Labora Sitorus. Pertimbangan tersebut untuk mengetahui apakah Labora melakukan perlawanan atau kooperatif saat dieksekusi.

Menurutnya, saat ini pihaknya sudah meminta bantuan dari Polri dan Kejaksaan untuk mencegah kemungkinan Labora Sitorus kembali kabur. “Kami juga sudah ingatkan seluruh staf agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi karena mempermalukan penegakan hukum di dalam negeri,” ujarnya.

Pihak Kejaksaan sendiri telah mengeksekusi Labora Sitorus tanpa perlawanan berarti. Akan tetapi, Labora sempat berusaha mengulur waktu pelaksanaan eksekusi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya