Ekonomi kreatif mendapat dukungan dari pemerintah berupa anggaran.
Solopos.com, TANGERANG SELATAN – Para pelaku industri ekonomi kreatif akan mendapatkan dukungan pendanaan dari pemerintah untuk menghasilkan karya terbaik yang menopang perekonomian nasional.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat dialog dengan komunitas ekonomi kreatif di Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/8/2015).
“Pemerintah sangat berkomitmen untuk memberikan dukungan anggaran dan dengan ini kami harapkan industri kreatif kita betul-betul bisa take off dan menghasilkan karya yang baik,” kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi berdialog dengan pelaku ekonomi kreatif seperti musisi Yovie Widiyanto, penulis Novel Dewi Lestari, pimpinan produksi Teater Koma Ratna Riantiarno, dan pembuat radio kayu Singgih Kartono.
Pelaku industri kreatif menyampaikan aneka keluhannya terkait kendala mengembangkan sektornya. Salah satunya Ratna yang meminta pemerintah memfasilitasi arena pertunjukan teater yang memadai.
Jokowi mengatakan pembangunan arena pertunjukan sebenarnya kerap dilakukan oleh pemerintah daerah namun pada praktiknya tidak berjalan maksimal.
Seperti ketika Jokowi memimpin Kota Solo diminta membangun tempat pertunjukan tetapi setelah rampung tidak sesuai yang diharapkan karena dananya lebih banyak masuk kantong.
“Waktu saya jadi Wali Kota juga sama, oh ini bangun, waduh enggak ada 10% seperti yang saya bayangkan,” ujar Presiden.
Ia berharap Badan Ekonomi Kreatif yang dibentuk dalam era pemerintahannya bisa mengawal seluruh industri kreatif supaya lebih produktif.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
