SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan seragam Kostrad (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Ekonomi Indonesia terus digenjot agar tumbuh. Jokowi minta eksportir memperluas pasar.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para eksportir tidak hanya berkutat pada “pasar tradisional”, tetapi terus mengupayakan perluasan pasar baru.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Mereka punya peluang memperluas pasar, pasar nontradisonal harus dikejar, jangan yang tradisional saja,” kata Jokowi seusai meninjau sejumlah stan di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-30 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Menurut Presiden, sekecil apa pun pasar nontradisional itu, pasti ada potensinya. “Produk kita macam-macam sehingga potensi tersebut harus terus didorong,” kata Jokowi.

Dia menyebutkan dari sisi pemerintah, ada kebijakan yang memberikan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 9,0 persen untuk pengusaha pemula.

Sementara, lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), lanjutnya, juga bisa memberikan fasiltas kredit untuk pengusaha berorientasi ekspor.

“Ada Rp1 triliun yang cukup besar untuk mendorong industri yang orientasi ekspor, memang ke depan kita ingin mengembangkan industri padat karya yang berorientasi ekspor, fokusnya akan ke sana,” kata Jokowi.

Mengenai kondisi pasar global yang lesu, Presiden mengatakan saat ini pasar-pasar ekspor tujuan Indonesia memang semuanya sedang melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya