SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Setelah pada perdagangan akhir pekan ini indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu menjebol level 4.800, diprediksi bisa meningkat menjadi ke 4.900 pekan depan. Fenomena ini bersamaan dengan kepastian dari PDIP yang mencapreskan Jokowi.

“Diperkirakan pekan depan, IHSG akan berada pada rentang support 4.600-4.750 dan resisten 4.895-4.925,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Sabtu (15/3/2014).

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Reza mengatakan IHSG membentuk pola menyerupai three outside up sentuh upper bollinger bands. MACD melanjutkan uptrend dengan histogram positif yang naik. RSI, William’s %R, dan Stochastic mulai uptrend terbatas.

Laju IHSG, ujarnya, mampu mempertahankan posisi kenaikannnya dan bahkan mampu melewati target resisten (4.715-4.728). Reza mengatakan Laju IHSG kembali seperti pada Juni 2013, yang saat itu sedang dalam tren turun.

“Banyak harapan penguatan lanjutan, namun penguatan signifikan di akhir pekan akan rawan dimanfaatkan untuk profit taking. Tetap mewaspadai aksi yang dapat membuat downreversal IHSG,” kata Reza.

Seperti diketahui IHSG ditutup melejit 152,47 poin atau 3,23% ke level 4.878,64 pada perdagangan Jumat (14/3/2014). Euforia indeks tersebut bersamaan dengan PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri,  secara resmi mengumumkan nama Jokowi sebagai capres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya