Solopos.com, CIREBON — Rasa frustrasi karena menganggur membuat TO, 29, gelap mata.
Warga Cirebon, Jawa Barat itu tega merampok keponakannya sendiri pada 8 Juni 2023 lalu.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Tak hanya mengambil barang milik korban yang masih di bawah umur, tersangka juga sempat menganiaya keponakannya itu hingga terluka.
Setelah kabur dua hari, TO berhasil ditangkap aparat Polres Cirebon tanpa perlawanan berarti.
Kepada polisi, TO mengaku nekat merampok keponakannya karena tidak memiliki pekerjaan setelah dipecat sebagai sopir.
“Tersangka TO ini merupakan paman dari korbannya yang masih di bawah umur,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu di Cirebon, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Selasa (13/6/2023).
Ariek mengatakan aksi pencurian dengan kekerasan dilakukan oleh TO, terjadi pada 8 Juni 2023, sekitar jam 23.00 WIB di rumah korban yang bertetangga dengan tersangka.
Tersangka mencuri telepon genggam milik keponakannya karena tidak memiliki uang setelah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai sopir.
Tersangka masuk ke kamar korban dengan mencongkel jendela menggunakan gunting yang dibawanya.
“TO masuk ke kamar korban dengan mencongkel jendela, dan selanjutnya masuk untuk mengambil telepon genggam yang sedang diisi daya,” tuturnya.
Aksi tersangka itu diketahui korban yang lantas berteriak minta tolong.
Teriakan korban membuat tersangka panik. Tersangka menganiaya keponakannya itu dengan cara dibekap menggunakan bantal, dipukul beberapa kali hingga mengalami luka-luka.
Tersangka kabur meninggalkan korban sembari membawa telepon genggam hasil rampasan.
Tak sulit bagi polisi untuk mengetahui siapa pelaku perampokan.
Berdasarkan pengakuan korban, aparat lantas memburu tersangka selama dua hari dan membekuknya.
“Akibat perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara paling lama sembilan tahun,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
