SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Batam–Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Laksamana Muda Sunaryo mengatakan, Dumai Express yang kandas di perairan Batam, pertengahan Februari karena kesalahan manusia.
“Kalau saya lihat, Dumai Express yang kandas disebabkan human error,” kata dia, Selasa (22/2). Ia mengatakan, kapal itu kandas karena ketidakmampuan nahkoda mengendalikan kapal, sehingga berlayar di sekitar karang dan kandas.
Atas kelalaian manusia itu, Dirjend Hubla tidak akan memberikan sanksi kepada maskapai pelayaran. Namun, nahkoda yang dianggap lalai akan disidang di mahkamah pelayaran.
Hal senada dikatakan Kepala Bidang Kesyahbandaran Kantor Pelabuhan Otorita Batam, Amiruddin, yang memperkirakan Kapal Duman 8 milik Dumai Express yang kandas di Perairan Belakang Padang, disebabkan kesalahan manusia.
Ia mengatakan, kapten kapal tidak bisa menarik haluan, sehingga kapal menabrak karang dan kandas. “Seharusnya, ia bisa menarik haluan, agar bisa terhindar dari karang,” kata dia.
Kapal ke luar haluan akibat terjangan angin dan arus air yang kuat, kata dia. Namun, kapten kapal tidak bisa menarik haluan kembali ke posisi seharusnya.
Kapal Dumai 8 kandas di Perairan Belakang Padang, Batam, setelah menabrak karang, Kamis (11/2) pukul 19.30 WIB. Sekitar 200 penumpang dewasa dan anak-anak dilaporkan selamat.

Ant/rei

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya