News
Jumat, 29 Desember 2023 - 13:57 WIB

Dulu Dukung Jokowi, Sekabel Pilih Netral di Pilpres 2024

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPP Sekabel Setyo Wisnu Broto (di podium tengah) saat akan memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/12/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga.

Solopos.com, SOLO — Asosiasi Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) yang mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu menyatakan tidak menentukan sikap dukungan dalam kontestasi Pilpres 2024, meskipun putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Kami itu kan dulu (membentuk) Sekabel Jokowi. Dulu kami masuk politik, mendukung beliau menjadi presiden, kemudian sekarang Pak Jokowi sudah tidak ada di dalam kontestasi pilpres, sehingga kami tidak menentukan sikap,” kata Ketua DPP Asosiasi Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel), Setyo Wisnu Broto seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Advertisement

Setyo mengatakan kehadiran Asosiasi Sekabel di Istana atas undangan Presiden Jokowi. Mereka mengaku membahas tentang pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri kayu termasuk soal hilirisasi kayu.

Berkaitan dengan sikap politik, Setyo mengatakan bahwa secara organisasi pihaknya tidak menentukan sikap di Pilpres 2024. Pilihan politik akan ditentukan setiap individu pengusaha yang tergabung dalam Sekabel.

“Seperti kemarin beliau juga bicara ‘saya akan bisikin masing-masing’. Nah ini di Sekabel juga kami akan bisikin masing-masing. Makanya kalau dulu kami deklarasi menghadirkan 20.000 massa, di pilpres kali ini kami tidak melakukan deklarasi,” ujarnya seperti dikabarkan Antara.

Advertisement

Namun demikian, Setyo secara pribadi melihat apa yang dilakukan Presiden Jokowi berada dalam jalur, dan menurutnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan pendahulunya.

“Tapi kalau nanti arah politik seperti apa, kami nggak tahu, kami kan enggak pernah tahu akhirnya ada tiga pasangan calon dan salah satunya ini Gibran masuk di bursa. Kami hanya bisik-bisik asyik, begitu,” jelasnya lagi.

Saat ditanya mengapa Sekabel yang dulu membentuk organisasi relawan Sekabel Jokowi kini tidak membentuk Sekabel Anak Jokowi, Setyo berseloroh karena anak Jokowi bukan tukang kayu.

Advertisement

“Anak Jokowi bukan tukang kayu, (tapi) tukang martabak. Nanti jadi Sekabak,” selorohnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif