DUKUN PALSU Mengaku Bisa Gandakan Uang Rp 2 M Dibekuk

Ilustrasi (google.img)

TUBAN- Penipuan dengan modus penggandaan uang kembali terungkap. Kali ini, seorang dukun palsu harus meringkuk di penjara setelah aksi penipuannya dibongkar korbannya.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Adalah Jaenuri, 60 warga Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Tuban yang diringkus polisi dalam kasus penipuan yang telah dilakukannya, Rabu (8/8) malam.

Penangkapan ini bermula dari laporan Sakim, 55, petani asal Desa Tergambang, Kecamatan Bancar, Tuban yang telah menjadi korban penipuan dukun Jaenuri.

“Korban tertipu Rp 35 juta. Uang itu dijanjikan oleh pelaku bisa digandakan menjadi Rp 2 M. Tapi setelah sadar menjadi korban penipuan, korban lantas melpor ke polisi,” kata Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento, Kamis (9/8/2012).

Mulanya, pelaku mendatangi rumah korban dan bercerita banyak tentang penggandaan uang dengan cara gaib atau menggunakan ilmu supra natural. Korban akhirnya percaya dan tertarik untuk melipatgandakan uang yang dimiliknya.

Setelah setuju, korban kemudian diminta menyiapkan sejumlah sesaji untuk kepentingan ritual. Seperti Kecubung, Dupa, bunga, nasi uduk, dan sejumlah sesaji lainnya. Kemudian, ritual penggandaan uang ala Jaenuri pun digelar. Tak tanggung-tanggung, korban menyerahkan uang Rp 35 juta untuk digandakan. Uang itu dibungkus dengan kardus kemudian dijadikan satu dengan sejumlah sesaji yang telah disiapkan.

Supaya tidak cepat ketahuan, pelaku meminta korban untuk membuka uang tersebut dalam waktu yang telah ditentukan. Tapi, saat waktunya tiba, alih-alih uang menjadi banyak, korban malah kehilangan uangnya ketika membuka bungkusan itu.

“Tak sampai lama setelah korban melaporkan kasus yang menimpanya, pelaku berhasil ditangkap petugas,” sambung Noersento.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan. Dan polisi juga masih melakukan penyelidikan karena ada dugaan masih ada sejumlah korban lain dalam aksi penipuan Dukun Jaenuri.