SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Merdeka.com Olah TKP penemuan mayat di Lereng Sumbing WIndusari Kabupaten Magelang

JIBI/Harian Jogja/Merdeka.com
Olah TKP penemuan mayat di Lereng Sumbing WIndusari Kabupaten Magelang

Harianjogja.com, SEMARANG – Bermaksud mendapatkan banyak uang dengan cara yang mudah, dua orang pengangguran menjadi korban dukun sadis dari lereng Gunung Sumbing Windusari Magelang.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Dua orang korban diduga kuat bernama Sunaryo, 39 dan Nurudin, 49. Keduanya tidak mempunyai pekerjaan tetap dan pamit ke keluarga 22 bulan lalu untuk menggandakan uang.

“Berdasarkan keterangan keluarga, (korban) nggak kerja. Keluarga sempat bilang Sunaryo pamit buat menggandakan uang,” kata Kasubbid Dokkes Polda Jateng AKBP Sumy Hastry mengutip keterangan keluarga korban di kantornya, RS Bhayangkara, Jl Brigjend Sudiarto, Semarang, Rabu (1/8/2013).

Hastry menyebutkan Sunaryo pergi bersama Nurudin 22 bulan lalu. Keduanya saling kenal. Sunaryo menjemput Nurudin dan berpamitan pergi ke Windusari, Magelang (rumah Muhyaro). Namun mereka tak kunjung kembali.

Hingga kemudian, Sabtu (27/7/2013), jasad keduanya ditemukan terkubur di kebun milik Muhyaro, Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Magelang.

Berdasarkan hasil autopsi, Sunaryo dan Nurudin diduga kuat dipukul pelaku dan dikubur hidup-hidup. Terbukti ada barang yang masuk dalam pernapasan.

“Saat diikat kemudian dipukul, itu masih hidup. Mungkin saat masih pingsan dimasukkan ke liang karena di saluran pernapasan ada butiran benda asing,” jelas Hastry.

Diduga Muhyaro dibantu orang lain dalam melakukan aksi kejinya. Setelah melanjutkan penyelidikan, polisi menetapkan seorang tersangka atas nama Lasmono. Pria asal Wonosobo ini mengaku ikut membunuh dua korban. Hingga saat ini, ia masih terus diperiksa untuk pengembangan kasusnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya