Solopos.com, SOLO - Seorang dukun di Lubuk Sikaping, Sumatera Barat dikabarkan terpapar virus corona Covid-19 usai mengobati seseorang yang ternyata PDP corona. Dukun ini lantas ditetapkan sebagai orang tanpa gejala atau OTG dengan didahului pemeriksaan rapid test virus corona.
Dilansir Suara.com, Senin (13/4/2020), dukun tersebut sekarang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Dukun tersebut kini menunggu hasil uji swab di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Mudik Saat Wabah Corona, Para Perantau asal Jepara Minta Cerai
Status OTG ditetapkan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 daerah bersangkutan. “Dia termasuk OTG, karena sempat kontak dengan pasien PDP corona yang sempat datang berobat kepadanya,” kata Koordinator Informasi Publik Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman, W Hutabarat.
Pasien yang diobati dukun itu berstatus pasien dalam pengawasan alias PDP di Kabupaten Pasaman setelah dirujuk ke rumah sakit. PDP tersebut dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (11/4/2020) dini hari sekitar pukul 03.35 WIB.
Semua Pasien Positif Corona di Vietnam Sembuh, Metodenya Layak Dicoba
Sebelumnya, pasien itu dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping. Pasien bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Jambi dan dibawa ke Pasaman sudah dalam kondisi sakit.
OTG adalah orang tanpa gejala yang statusnya positif terinfeksi virus corona. OTG berpotensi menjadi pembawa virus corona alias carrier.
Meski tidak bergejala mereka berpotensi menularkan virus coronadi dalam tubuh kepada orang lain. Sehingga, OTG disarankan melakoni karantina mandiri.