SOLOPOS.COM - Kivlan Zein (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Penyidik Polda Metro Jaya terbang ke Padang untuk memeriksa 4 orang saksi untuk tersangka Kivlan Zein.

Solopos.com, JAKARTA — Penyidik dari Polda Metro Jaya terbang ke Padang, Sumatra Barat, untuk memeriksa empat orang saksi terkait kasus dugaan makar yang menjerat Kivlan Zein.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes RP Argo Yuwono. Dia menyebutkan keempat orang tersebut memiliki peran masing-masing dalam safari yang diadakan oleh Kivlan Zein sebelum aksi 212.

“Ada yang punya bus, ada yang panitia menggerakkan, kan ada semua, koordinator. Yang punya bus kan enggak cuma satu, yang punya bus itu ada dua ya,” jelas Argo ketika dihubungi Bisnis/JIBI terkait peran keempat orang saksi yang diperiksa, Senin (16/1/2017).

Minggu (15/1/2017) lalu, sejumlah penyidik dari Polda Metro Jaya terbang ke Padang guna memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan makar dengan tersangka Kivlan Zein.

Saat dihubungi minggu lalu Argo menegaskan bahwa sejumlah saksi yang diperiksa di Padang tidak ada hubungannya dengan aksi doa bersama pada 2 Desember 2016lalu.

Pemeriksaan mereka, kata Argo, terkait kasus makar untuk tersangka Kivlan Zein. “Kita tidak menghubungkan dengan 212. Kita terkait dengan kegiatan permufakatan makar aja,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kivlan Zein bersama dengan sejumlah tokoh lainnya seperti Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, dan lainnya diamankan polisi pada 2 Desember 2016 dini hari karena diduga akan melakukan aksi makar. Bersama mereka, diamankan pula adik kakak Jamran dan Rizal yang kemudian disangkakan dengan pelanggaran UU ITE. Adapun musisi Ahmad Dhani yang juga ditangkap pada saat yang sama disangkakan dengan kasus penghinaan terhadap penguasa.

Sejauh ini polisi baru menyerahkan berkas untuk tiga tersangka ke Kejaksaan yakni berkas Sri Bintang, serta adik kakak Rizal dan Jamran. Sementara untuk sejumlah tersangka lain masih diperlukan penyidikan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya