SOLOPOS.COM - Demonstrasi Masyarakat Bersama Antikorupsi, Jumat (3/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Massa yang menamakan diri Masyarakat Bersama Antikorupsi melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat (3/10/2014). Unjuk rasa yang diikuti puluhan orang itu mendesak pemerintahan yang dipimpin calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendatang merealisasikan janjinya menciptakan pemerintahan bersih dan berani melakukan pemberantasan korupsi tanpa kompromi. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Demonstrasi Masyarakat Bersama Antikorupsi, Jumat (3/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A.)

Kanalsemarang.com, KUDUS – Wakil Bupati Kudus Abdul Hamid diperiksa sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Kudus senilai Rp21,9 miliar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam sidang di Pengadilan tindak Pidana Korupsi Semarang, Selasa, Hamid diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus pada 2004.

Hamid menjadi pejabat di Pemerintah Kabupaten kudus semasa pemerintahan terdakwa M. Tamzil, yang saat itu menjadi orang nomor satu di daerah itu.

Dalam sidang, saksi menjelaskan tidak ada perencanaan maupun pembahasan dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan tersebut.

“Seharusnya ada usulan dari bawah, kemudian diusulkan sampai ke DPRD untuk kemudian masuk dalam APBD,” katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Antonius Widjantono, seperti dikutip Antara, Selasa (16/12/2014).

Menurut dia, pengadaan proyek tersebut tidak lazim karena memakai sistem kerja sama.

Selain Hamid, terdapat saksi lain yang juga dimintai keterangan dalam sidang tersebut. Saksi lain yang dimintai keterangan antara lain para kepala sekolah penerima program pengadaan sarana pendidikan 2004 tersebut.

Dalam perkara ini, mantan Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah dini didakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp2,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya