SOLOPOS.COM - Rhoma Irama (kolom-biografi.blogspot.com)

Rhoma Irama (kolom-biografi.blogspot.com)

JAKARTA—Pedangdut kondang Rhoma Irama menegaskan tidak akan meminta maaf kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Jokowi-Ahok terkait isu SARA yang dituduhkan padanya.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Saya tidak pernah berbuat salah kepada Jokowi-Ahok, jadi saya tidak akan meminta maaf ataupun islah karena saya juga tidak bermusuhan dengan mereka,” jelas Rhoma Irama seusai diperiksa Panwaslu DKI di Jakarta, Senin (6/8).

Menurut Rhoma, isi ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat beberapa waktu lalu hanyalah dakwah dan jangan diartikan sebagai kampanye untuk pasangan tertentu.

“Selama ini yang saya sampaikan di masjid-masjid itu bukan kampanye, kami berdakwah. Tapi mungkin penilaiannya Panwaslu berkampanye,” katanya.

Ia berharap hal seperti ini dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana. Panwaslu sebagai penengah dapat memberikan jalan keluar yang tidak menguntungkan salah satu pihak.

“Jangan sampai terjadi benturan antara muslim dengan nonmuslim. Saya sangat menghormati Jokowi dan Ahok dalam konteks berbangsa. I love them all,” tuturnya.

Ketua Panwaslu DKI, Ramdansyah mengatakan, pihaknya belum dapat menyatakan bersalah atau memberikan sanksi kepada Rhoma Irama ataupun tim Foke-Nara.

Menurutnya, pihaknya masih akan mengembangkan dan menyelidiki kasus SARA tersebut apakah nantinya menguntungkan salah satu pihak pasangan cagub-cawagub dalam hal ini kubu Foke-Nara atau tidak.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya