SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Menanggapi perihal diskriminasi agama di Amerika Serikat (AS), Duta Besar (Dubes) Amerika Robert Blake menyampaikan hal tersebut tidak terjadi di negara yang dipimpin Presiden Barack Obama tersebut. Pelajar maupun mahasiswa disebutnya bebas menjalankan ibadah, termasuk mengenakan jilbab.

“Tidak ada diskiriminasi kepada orang muslim yang menggunakan jilbab,” jelas Robert saat menjawab pertanyaan peserta kuliah umum “Global Education 21th Century” yang disampaikan saat kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), bertempat di Ruang Sidang AR. Fachruddin B lantai 5 UMY, Kamis (23/10/2014).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Justru, tegas Robert, pemerintah Amerika melindungi orang yang ingin menggunakan jilbab. Masyarakat setempat pun sangat menghormati adanya perbedaan dan kepercayaan yang berbeda-beda, pemerintah Amerika juga berkomitmen agar tidak ada diskriminasi di Amerika.

“Kepercayaan yang berbeda-beda sangat kami jaga untuk tetap bisa berjalan dengan baik disana, di Amerika serikat pemerintah terus menjaga agar tidak ada diskriminasi,” jelas Blake.

Selain memberikan kuliah umum, Blake juga telah mengunjungi American Corner (AMCOR) yang ada di UMY, dirinya ingin melihat secara langsung aktivitas yang ada di AMCOR UMY dengan ditemani Rektor UMY, Bambang Cipto dan seperangkat jajaran UMY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya