SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Dua Petugas Pajak di KPP Sibolga, Sumatra Utara tewas dibunuh orang yang ditagih pajak.

Solopos.com, JAKARTA – Pembunuh anggota Juru Sita Pajak Negara (JSPN) di KPP Sibolga Parada Toga Fransriano Siahaan dan pegawai honorer Kantor Pelayanan Pajak Gunung Sitoli Soza Nolo Lase adalah seorang bos pengumpul getah karet. Namanya Agusman Lahagu.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Direktur P2 Humas Ditjen Pajak Mekar Satria Utama mengatakan, Agusman sudah lama menunggak pajak. Tunggakannya mencapai miliaran rupiah.

“Inisialnya AL, jumlah tunggakannya memang miliaran rupiah,” kata Satria saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (13/4/2016).

“Tunggakan tersebut berasal dari penetapan dua tahun pajak, yaitu tahun 2010 dan 2011,” sambungnya. Satria mengatakan dirinya tak bisa mengungkap detail jumlah tunggakan tersangka.

“Itu bagian dari rahasia wajib pajak yang tidak bisa diberikan,” jelasnya. Namun Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua menyebut Agusman menunggak pajak hingga Rp14 miliar rupiah.

Agusman hingga kini masih diperiksa intensif oleh pihak kepolisian. Akan dicari tahu apa pemicu yang menyebabkan Agusman tega menikam Parada dan Soza dengan pisau hingga tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya