SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London–Dua per tiga warga Inggris mendukung larangan bagi wanita muslim mengenakan cadar seperti halnya parlemen Prancis yang menyepakati larangan bercadar di muka umum. Fakta ini terungkap dalam jajak pendapat yang diumumkan pada Jumat (16/7).

Survei yang dilakukan secara online dengan 2.205 responden orang dewasa menghasilkan, 67 persen atau 2/3 responden setuju jika burka harus dilarang. Angka ini meningkat menjadi 80 persen bagi responden yang usianya di atas 55 tahun.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Polling yang dilakukan oleh YouGov dilakukan antara Rabu dan Jumat (14-15) Juli, setelah parlemen Prancis menyepakati larangan bercadar di muka umum bagi wanita muslim di Prancis.

Aturan serupa sebenarnya juga akan diberlakukan di Belgia, Spanyol dan beberapa kota di Italia. Namun masih tertunda lantaran berbagai alasan. Di Prancis, larangan ini menjadi kontroversi lantaran di negeri Menara Eiffel tersebut terdapat komunitas muslim terbesar di Eropa.

Sementara, jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan oleh Financial Times pada Maret 2010 mengungkapkan Inggris adalah negara yang paling toleran di Eropa terhadap pemakaian burka ini. Cuma 57 persen saja warga yang mendukung larangan memakai cadar, dibandingkan dengan 70 persen di Prancis dan 65 persen di Spanyol.

Menurut Moslem Council of Britain, sekitar 2,5 juta Muslim tinggal di negara ini, dan kurang dari satu persen mengenakan cadar.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya