SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Baghdad–Dua bom bunuh diri yang diduga diledakkan oleh Al Qaeda di Baghdad, Irak menewaskan sedikitnya 90 orang. 600 Orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden ini.

Seperti dilansir AFP, Minggu (25/10), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat di sebuah jalan yang ramai dipadati kendaraan. Belasan mobil serta pipa saluran air juga rusak akibat ledakan tersebut. Akibatnya luapan air tumpah bercampur dengan darah memenuhi sekitar area ledakan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Usai ledakan, pemerintah setempat langsung menutup jalan. Petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api akibat ledakan. Saat ini, 90 korban tewas dan 600 korban luka dilarikan ke empat rumah sakit terdekat yakni Al Karama, Ibn Nafis, Medical City dan Yarmuk.

Tak lama setelah insiden ini terjadi, Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki langsung meninjau lokasi ledakan yang terletak di Salhiyeh, Baghdad.

Sementara itu, juru bicara pemerintah, Ali al-Dabbagh menyatakan,  peledakan ini merupakan awal dari teror yang akan mengancam pemilu parlemen pada Januari 2010 mendatang.

“Ini adalah ulah Al Qaeda dan para sekutunya,” ketus Ali.
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya