SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG--Anggota DPRD Jateng merasa pesimistis program pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di provinsi ini bisa rampung sampai akhir tahun 2012. Menurut anggota Komisi A DPRD Jateng, Bambang Haryanto dari hasil peninjauan di lapangan pelaksanaan e-KTP di daerah masih banyak menghadapi kendala.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Ada kendala teknis dan nonteknis sehingga pelaksanaan belum bisa maksimal sesuai target yang telah ditentukan,” katanya dalam Ekspose Media DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (12/4/2012).

Kendala teknis yang dihadapi lanjut ia, antara lain keterlambatan pengiriman peralatan data perekam iris mata dari pemerintah pusat ke daerah. Pasokan aliran listrik untuk mengoperasikan peralatan di beberapa daerah sering padam, sehingga proses perekaman data terpaksa harus berhenti.

Sedang kendala nonteknis, misalnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) pegawai kecamatan yang melaksanakan perekaman data jumlahnya terbatas.

“Dengan kondisi ini kami pesimistis pelaksanaan e-KTP di Jateng bisa rampung sampai akhir 2012,” tandasnya.

Anggota Dewan dari PDIP menambahkan, dari delapan daerah di Jateng yang tahun 2011 dijadikan proyek percontohan e-KTP yakni Kota Solo, Kota Salatiga, Magelang, Pati, Batang, Kota Pekalongan, Kab Tegal, dan Kab Pemalang sampai sekarang belum rampung.

“Dari hasil peninjauan lapangan Komisi A beberapa waktu lalu, rata-rata pencapain delapan daerah itu masih di bawah 70%,” kata Bambang.

Bila pemerintah mentargetkan akhir 2012 program e-KTP rampung, lanjut ia, perlu melakukan kerja keras dengan mengerahkan SDM yang handal.

“Program e-KTP sangat strategis karena merupakan database kependudukan yang bisa digunakan pelbagai keperluan, misalnya Pilkada, pemilu dan lainnya,” pungkasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dyah Anggraini, sebelumnya mengatakan, akhir 2012 program pembuatan e-KTP secara nasional rampung.

Untuk mendukung pencapaian target itu akan menambah peralatan e-KTP mobile di daerah-daerah dengan jumlah penduduk tinggi dan pelosok. Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, menyatakan pemerintah provinsi (Pemprov) bersama pemerintah kabupaten/kota terus mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pembuatan e-KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya