SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com) – Anggota DPRD Jateng mendesak pemerintah segera mengoperasikan jalan tol Semarang-Solo seksi I jalur Semarang-Ungaran, seusai penyelesaian pembangunan fisik jalur tersebut. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Sasmito, berharap sebelum Lebaran Agustus mendatang. jalur tol Semarang-Solo sudah bisa dilalui kendaraan.

“Dari hasil pengecekan saya di lapangan, pembangunan fisik tol seksi satu Semarang-Ungaran sudah rampung, demikian pula rambu-rambu lalu lintas, sudah pula terpasang, jadi semestinya sudah bisa dioperasionalkan,” ujar Sasmito di Semarang, akhir pekan lalu. Sebelum resmi dioperasionalkan, lanjutnya, terlebih dahulu memang harus dilakukan uji kelayakan, untuk memastikan benar-benar jalan tersebut aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Uji kelayakan tak hanya dari segi fisik bangunan jalan tol, tetapi mencakup pula segala aspek, termasuk sarana pendukung seperti kesiapan rumah sakit dan mobil pemadam kebakaran apabila terjadi kecelakaan.
“Uji kelayakan ini menjadi wilayah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Jasa Marga Pusat. Kami berharap segera dilakukan uji kelayakan, sehingga sebelum Lebaran mendatang sudah bisa dilalui kendaraan.”

Dengan dioperasikannya jalan tol Semarang-Ungaran, menurut anggota Dewan dari Fraksi Partai Golkar itu, bisa mengurangi terjadi kemacetan arus lalu lintas kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran di jalan raya Ungaran yang menjadi jalur utama Semarang-Solo-Jogja. Memang, sambungnya, masih ada persoalan jika tol Semarang-Ungaran dioperasikan, yakni masalah pintu keluar tol di Ungaran yang masih sempit. “Untuk mengatasi kemacetan, perlu ditempatkan sejumlah petugas polisi lalu lintas dan petugas Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas.”

Kepala Dinas Bina Marga Jateng, Danang Atmodjo, menyatakan belum tahu kapan dilakukan uji kelayakan jalan tol Semarang-Ungaran. “Kami masih menunggu tim dari Kementerian Pekerjaan Umum melakukan uji kelayakan tol Semarang-Ungaran,” kata dia. Mengenai masih sempitnya pintu keluar interchange tol di Ungaran, Danang menyatakan nantinya akan dilakukan pelebaran jalan di sana.

Sementara ini, langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi terjadinya ketidakteraturan kendaraan di pintu keluar tol yakni mengarahkan kendaraan agar tak langsung menuju jalan utama Ungaran. Pengendara mobil bakal diarahkan menggunakan jalur alternatif melalui kawasan di sekitar Universitas Darul Ulum Islamic Center (Undaris). “Pastinya nanti pintu ke luar tol Ungaran akan dilebarkan, tapi dananya menunggu dari pemerintah pusat, terutama anggaran untuk pembebasan lahan,” ujar Danang.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya