SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–DPR membatalkan peletakan batu pertama gedung barunya yang dijadwalkan awal Oktober 2010. DPR menunggu kejelasan pemerintah memindahkan Ibukota sebelum membangun gedung baru.

“Jadi tadi kita membahas masalah gedung dan mendengarkan laporan dari tim teknis. Kesimpulannya mengundang semua fraksi dan membicarakan kembali pembangunan gedung baru, kita akan melakukan evaluasi menyeluruh,” ujar Wakil Ketua DPR, Anis Matta, kepada wartawan, usai rapat pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Salah satu pertimbangan yang cukup berat adalah rencana Presiden SBY memindahkan ibukota. Pembangunan gedung baru DPR, menurut Anis, akan mengikuti posisi ibukota yang diinginkan presiden.

“Karena banyak pertimbangan apakah pemerintah akan mengambil sikap terkait rencana pembangunan ibukota, jadi kita akan mengundang semua fraksi dan dipastikan tidak ada pembangunan gedung baru pada tahun 2010,” terang Anis.

Selain itu, Anis menuturkan, DPR juga akan bekerjasama dengan DPD untuk merancang kompleks gedung parlemen. Hal ini untuk memaksimalkan fungsi gedung parlemen mendatang.

“Kita akan mengajak DPD berbicara agar desain menyeluruh untuk merancang gedung baru ke depan,” tutupnya.

Sikap DPR ini jawaban dari sikap presiden yang makin gencar membahas pembangunan ibukota baru. Beberapa anggota DPR juga sudah menyarankan agar pembangunan gedung DPR baru sebaiknya di ibukota baru.

“Supaya dapat ditata semaksimal mungkin,” tutup Anis.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya