SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisi I DPR telah melaporkan hasil fit and proper test Laksamana Agus Suhartono menjadi Panglima TNI. DPR menyepakati Agus Suhartono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Djoko Santoso.

Laksamana Agus dinilai bebas dari rekening mencurigakan dan juga bebas dari kejahatan dan pelanggaran HAM. Hal tersebut diperoleh DPR dari KPK dan Komnas HAM dalam proses fit and proper test Panglima TNI.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Menyetujui Laksamana Agus Suhartono menjadi Panglima TNI dan menyetujui pemberhentian Jenderal TNI Djoko Santoso menjadi dari posisi Panglima TNI,” ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik, saat menyampaikan laporan resmi Komisi I DPR dalam rapat Paripurna DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/9).

Namun demikian, DPR memberikan sejumlah catatan kepada Agus. Agus diharapkan dapat meneruskan reformasi di internal TNI. “Menuntaskan reformasi di TNI yang selama ini sudah berjalan dengan baik, membuat TNI makin efektif dengan seleksi dan perekrutan yang ketat,” terang Mahfudz.

Diharapkan Agus dapat menjaga netralitas TNI dari politik praktis. Agus juga diminta tidak mengarahkan TNI untuk membantu kepentingan politik tertentu. “Harus menjaga penguatan netralitas TNI dalam pemilu dan pemilukada,” ingat Mahfudz.

TNI juga diminta menjaga NKRI dan memberi atensi khusus terhadap daerah perbatasan.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya