SOLOPOS.COM - internet

Jakarta— Komisi VII DPR RI mengusulkan agar pemerintah menunda kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada bulan Juli mendatang. DPR khawatir kenaikan tersebut akan mengganggu kekhusyukan masyarakat Muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa.

Menurut anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto, jika TDL dinaikkan dilakukan menjelang bulan Ramadhan akan menambah beban masyarakat karena kenaikan TDL secara otomatis membuat harga bahan makanan pokok beranjak naik.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Kalau dinaikkan Juli mau dekat puasa. Ini nanti mengganggu karena dipastikan bahan makanan pokok pasti naik. Jika ditambah dengan kenaikan TDL maka akan mengganggu masyarakat muslim berpuasa,” ujar Dito dalam rapat dengar pendapat antara PLN dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Rabu (21/4).

Untuk itu, Dito menyatakan agar PT PLN mencari solusi lain untuk mengatasi kekurangan anggaran di tubuh PLN.

“Ini harus dicari untuk menutupi Rp 7 triliun dengan cara apapun,” tukasnya.

Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk menaikkan TDL sekitar 15 persen kepada seluruh golongan tarif. Dengan kenaikan TDL tersebut, pemerintah memperkirakan akan ada penghematan subsidi sekitar Rp 7,3 triliun hingga akhir tahun.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya