SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Masa Lebaran H+1 di Wonogiri terjadi penumpukan calon penumpang di setiap pool bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Hingga H+2 atau Selasa (22/9) tiket bus AKAP jenis layanan bigtop dan eksekutif telah habis. Sedangkan anggota Komisi V DPR, menilai kesiapan pemerintah dalam menyambut Lebaran 1430 H sangat mengecewakan.

Anggota Komisi V DPR, H Sumaryoto ditemui Espos seusai menghadiri acara Halalbihalal karyawan dan agen bus Gajah Mungkur Grup di Ngadirojo, mengaku kecewa dengan kesiapan pemerintah. Wakil rakyat asal Wonogiri ini berharap pemerintah tidak mengistimewakan pembangunan infrastruktur jalan hanya mendekati Lebaran.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Kemacetan arus mudik sungguh sangat keterlaluan. Tahun lalu kemacetan hanya 15 jam, namun tahun ini kemacetan mencapai 24 jam. Padahal saat Sidak sebelum Lebaran antara Dephub dengan anggota Komisi V, selalu dikatakan lancar…lancar…dan lancar. Namun buktinya, saat hari H ataupun puncak arus mudik Sabtu kemarin kemacetan sungguh luar biasa. Kondisi itu mesti dicari jalan keluar sehingga, kemacetan tidak terulang di tahun mendatang.

Sumaryoto menyatakan untuk menanggulangi kemacetan, pembangunan infrastruktur jalan dilakukan sepanjang tahun.

“Lakukan kesiapan seperti biasa, jangan sampai angkutan Lebaran diistimewakan. Rencanakan pembangunan jauh sebelumnya.”

Dia juga menyadari, kemacetan juga dipicu dari sikap pemerintah yang menetapkan Lebaran secara mendadak. Akibatnya, ujarnya, para pemudik kelabakan menukar tiket pulang.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya