SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Siapa calon Kapolri pilihan Presiden masih menjadi tanda tanya. Namun yang jelas, sebelum melakukan fit and proper test, DPR akan memberikan kesempatan masyarakat untuk memberikan masukan terhadap calon tersebut.

“Masukan akan kita terima sekitar satu minggu sampai 10 hari,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR (bidang hukum), Tjatur Sapto Edy. Hal itu dikatakan Tjatur dalam Polemik bertema Kapolri, Jaksa Agung dan Harapan Baru di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakpus, Sabtu (18/9). Fit and proper test calon Kapolri akan dilaksanakan awal Oktober mendatang.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Masukan masyarakat itu, lanjut Tjatur, akan menjadi bahan bagi Komisi III untuk menguji calon yang dipilih Presiden. Belum lagi, ia meyakini, masing-masing fraksi di Komisi III sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tajam bagi calon Kapolri.

“Pertanyaan mulai dari kriminalisasi KPK, soal reserse seperti yang kebanyakan masyarakat bilang ‘hilang kambing jadi hilang sapi’, dan sebagainya,” kata Tjatur memperkirakan pertanyaan rekan-rekan sekomisinya.

Mengenai dua nama calon Kapolri yang menguat belakangan, Irjen Imam Sudjarwo dan Komjen Nanan Sukarna, Tjatur menduga, dua nama itu relatif bisa diterima oleh DPR.

“Satu dari dua ini, saya berpretensi akan diterima, tapi dengan banyak catatan, dengan pakta integritas dan target-target yang diberikan oleh Komisi III,” kata dia.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya