SOLOPOS.COM - Ilustrasi Siswa SD (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Siswa SD (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Siswa SD (Dok/JIBI/Solopos)

Sebuah terobosan dalam bidang pendidikan dilakukan Pemerintah. Mulai tahun depan, seluruh siswa SD tidak diperbolehkan tinggal kelas, alias semua siswa SD dijamin naik kelas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kebijakan ini melengkapi kebijakan sebelumnya yaitu penghapusan Ujian Nasional bagi siswa SD. Nantinya, murid yang belum memahami atau menguasai pelajaran tetap boleh naik kelas, tetapi harus mengulang pelajaran yang belum dikuasainya.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo, Ichwan Dardiri, menyambut positif kebijakan ini. Dalam sesi Dinamika 103 Solopos FM, Rabu (4/12/2013), Dardiri menilai kebijakan ini akan baik bagi perkembangan psikologi anak usia SD. Menurutnya tes kenaikan kelas setiap tahunnya, membuat psikologi anak terganggu karena mereka dibayangi ketakutan jika tidak naik kelas.

“Jika tiap tahun ada testing dan ada yang tidak naik kelas, psikologi anak bisa terganggu, Pekerjaan guru akan tambah berat karena guru harus mengamati perkembangan anak dari semua segi. Untuk itu, kualitas guru harus ditingkatkan,” papar Dardiri.

Lebih lanjut Dardiri mengungkapkan, kebijakan ini menuntut guru memahami secara mendalam karakter dan potensi siswa. Untuk efektivitas penerapannya, maka sejak penerimaan siswa baru, sekolah harus benar-benar selektif dalam menerima siswa.  Hal itu seperti dari kriteria umur dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya