SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menegaskan tidak akan memboikot pelantikan Presiden. Ketua DPD Irman Gusman meluruskan perdebatan antar anggotanya terkait hal ini.

“Nggak ada itu boikot, nggak ada,” kata Irman saat berbincang dengan wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Irman juga berharap tidak ada perpecahan dalam tubuh DPD. Ia mengajak seluruh anggota DPD solid meminta Farham Hamid mundur, bukan berputar pada masalah lain.

“Tidak ada perpecahan itu, Farhan yang bermasalah kok, jadi jangan mengarah ke sana,” kata Irman.

Irman menilai Farhan sudah melanggar tatib DPD. Sore ini, direncanakan BK DPD dibentuk dan tugas pertamanya menerima laporan soal Farhan.

“Iya bukan soal melengserkan tapi kita ada mekanisme, kita nanti sore bikin BK. Biar badan kehormatan yang menilai dan memanggil Farhan Hamid,” tegasnya.

Sebelumnya anggota DPD berbeda pandangan soal pelantikan Presiden. Beberapa anggota ingin tidak menghadiri pelantikan Presiden karena dinilai pimpinan MPR yang melantiknya tidak sah, namun beberapa lainnya mendukung pelantikan Presiden.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya