SOLOPOS.COM - FPB UKSW Salatiga meresmikan Science Techno Park (STP) Kamis (16/11/2023) di Kebun Percobaan Salaran, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.(Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga resmi melakukan launching Science Techno Park (STP) Kamis (16/11/2023) di Kebun Percobaan Salaran, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Semarang.

STP ini diresmikan langsung oleh Wakil Dekan FPB UKSW, Dr. Ir. Yuliawati, MP. Dia mengungkapkan dengan launching STP FPB dapat menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan bidang ilmunya dan sebagai tempat untuk menjalankan wirausaha.

“Ini adalah capaian yang luar biasa di mana STP ini bisa diresmikan, yang sebelumnya telah dilakukan soft launching. Tak hanya itu, saat ini STP FPB menjadi satu-satunya STP yang berada di Salatiga,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Senada dengan Dr. Ir. Yuliawati, Kepala Laboratorium FPB Alfred Jansen Sutrisno, ST., M.Si., M.Agr., menerangkan STP FPB ini berfungsi sebagai pusat pelatihan, penelitian, jasa konsultasi bagi masyarakat dan inkubator bisnis berbasis pertanian.

“Saya berharap STP FPB yang resmi dibuka ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen serta memberikan dampak yang mendukung pertanian masyarakat,” ujar Alfred Jansen yang juga merupakan koordinator acara ini.

?Ditambahkannya, berdasarkan tujuannya sebagai pusat penelitian, saat ini STP mengembangkan penelitian berbasis tanaman pangan dan hortikultura. STP FPB ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa yang mendapatkan hibah Penerimaan Bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2WM) untuk mengelola bisnisnya.

?“Saat ini terdapat sejumlah bisnis mahasiswa penerima bantuan program P2MW antara lain Filosofi Café dan produk Gamsen (Gandum Mini Sejuta Nutrisi-red) yang bertempat di STP FPB ini,” tuturnya.

?Launching STP FPB ini ikut dimeriahkan dengan Expo bertajuk Agriculture as Lifestyle. “Pada expo kali ini kami memperkenalkan berbagai kegiatan pertanian yang dapat dilakukan di rumah sehingga hal itu dapat menjadi gaya hidup,” jelasnya.

?Kegiatan expo diawali dengan pengenalan gandum tropika yang dipandu oleh dosen Program Studi (Prodi) Agroteknologi FPB Ir. Djoko Murdono, M.S. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dan workshop microgreen yang dipandu oleh dosen Prodi Agroteknologi FPB Dr. Ir. Nugraheni Widyawati, M.P.

?Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Satya Wacana, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Perbasi Temanggung dan SMK Negeri 3 Salatiga mengikuti rangkaian expo.

Berbagai kegiatan expo lainnya berlangsung sampai Jumat (17/11/2023) di Kebun Percobaan Salaran. Kegiatan tersebut yakni pengolahan sampah rumah tangga untuk mengurangi emisi karbon dan pencegahan stunting melalui gerakan penanaman Tabulampot dan Toga.

Kegiatan lainnya, pengenalan agrobiodiversitas khususnya insekta sebagai wujud kesadaran lingkungan masyarakat. Acara expo akan diikuti oleh masyarakat yang berada di Desa Wates yakni anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Rekomendasi
Berita Lainnya