SOLOPOS.COM - Donald Trump (Reuters)

Donald Trump membantah merelokasi Kedutaan AS di Israel dilakukan pada 2018.

Solopos.com, WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membantah pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, soal relokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 2018. Dia menegaskan pemindahan itu tidak akan dilakukan pada tahun ini.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Kami berbicara tentang rencana pemindahan. Jadi, kami tidak akan melakukan relokasi kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tahun ini,” tegas Donald Trump seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/1/2018).

Kendati demikian, Donald Trump bersikukuh merealisasikan rencana pemindahan kedutaan Amerika Serikat di Israel ke Yerusalem. Sayang, dia tidak menyebutkan dengan pasti kapan rencana itu dilakukan. Tapi, menurut kabar yang beredar, Amerika Serikat tidak akan membangun gedung baru, melainkan merenovasi sebuah bangunan lawas.

“Amerika Serikat tidak akan membangun struktur baru, melainkan merenovasi bangunan konsulat yang sudah ada di wilayah Arnona di Yerusalem Barat,” kata seorang pejabat Amerika Serikat seperti dikutip dari laman Time of Israel.

Bangunan tersebut terletak di Green Line, yang menandai perbatasan Israel sejak 1949 silam sampai Perang Enam Hari pada tahun 1967. Gedung itu telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai tempat pembuatan visa dan juga layanan konsuler.

“Pindah ke gedung yang masih relatif baru ini sudah dirancang sebelumnya. Selain untuk menghemat dana, penggunaan bangunan tersebut juga dimaksudkan agar Duta Besar AS untuk Israel David Friedman bisa langsung bekerja di sana tahun depan,” sambung sumber yang sama.

Kabar ini berbeda dengan rencana yang disampaikan oleh pihak Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Sebelumnya, mereka mengatakan rencana pemindahan kedutaan baru akan dilakukan dalam waktu tiga tahun.

“Pemindahan kedutaan ini bukan hal yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Menurut perkiraan, paling cepat dilakukan dalam waktu tiga tahun,” demikian keterangan yang diberikan oleh pihak Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Sebelumnya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan Donald Trump akan memindahkan Kedutaan AS di Tel Aviv ke Yerusalem pada 2018. Pernyataan ini bertentangan dengan jadwal yang ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson. Dia menyebut pemindahan itu tidak mungkin dilakukan sebelum tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya