SOLOPOS.COM - Suasana mini expo fakultas dalam kegiatan Dolan UKSW di Student Center UKSW. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Memperkenalkan Kampus Indonesia Mini, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (DivpromKomblik) mengundang para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Salatiga dalam kegiatan Dolan UKSW, Rabu (28/3/2024). Berbagai aktivitas menarik seperti mini expo, mini campus tour, dan talkshow bertema entrepreneurship yang berlangsung di Student Center dan Ruang Kelas Tematik “Angkringan” UKSW, mengisi kegiatan Dolan UKSW kali ini.

Kepala DivpromKomblik UKSW, Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs., menyampaikan Dolan UKSW adalah program tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan profil kampus dengan lebih mendalam kepada calon mahasiswa. Khususnya di momen kali ini, sebanyak 40 siswa yang berasal dari 4 SMA dan 2 SMK di Salatiga, berkesempatan melihat dan merasakan secara langsung fasilitas dan suasana kampus UKSW beserta keunggulannya.

“Melalui Dolan UKSW, kami ingin siswa SMA dan SMK mengetahui bahwa kuliah di UKSW tidak hanya belajar di kelas saja, belajar hard skill. Di UKSW mahasiswa juga belajar mengembangkan soft skill dan juga berbagai aktivitas di luar kelas,” jelas Nina Setiyawati.

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., turut hadir memberikan sambutan hangat dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran siswa serta guru pendamping. “Kami membangun komunikasi yang sangat terbuka dengan mahasiswa dan jangan pernah takut untuk bergabung,” ucapnya.

Sambutan Rektor UKSW dalam Dolan UKSW
Sambutan oleh Rektor Intiyas Utami mengawali kegiatan Dolan UKSW di Student Center UKSW. (Istimewa)

Salah seorang guru pendamping, Puput Winarni, S.Pd., guru SMA Negeri 3 Salatiga sekaligus alumni UKSW, berharap lewat acara ini para siswa bisa semakin mengenal UKSW dan mencari info sebanyak mungkin tentang program studi. “Saya merasakan ada kehangatan dengan staf UKSW dan chemistry dengan rektor lewat sambutan tadi,” tambahnya semingrah.

Menariknya Mini Expo Fakultas

Mini expo menjadi daya tarik utama dalam Dolan UKSW. Expo ini menghadirkan 6 stan fakultas yaitu Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), serta Fakultas Hukum (FH).

Suasana antusias mewarnai sesi expo. Tidak hanya menjadi ajang berbagi info profil fakultas, berbagai produk karya mahasiswa yang ciamik dan permainan seru dihadirkan untuk menarik perhatian maupun menambah wawasan.

Salah satunya stand Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah FKIP. Selalu ramai dikunjungi peserta, stand ini menampilkan produk karya mahasiswa berupa board game Kraton Battle yang lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024. Prodi Pendidikan Sejarah hendak menunjukkan jika sejarah adalah ilmu yang menyenangkan dan mampu menorehkan prestasi.

Merasa senang bisa hadir di Dolan UKSW, Kevin Laurensius, siswa Kelas 12 SMA Kristen Satya Wacana, menyampaikan bahwa ia terkesan dengan semua stand. Info yang didapat ia akui lengkap dan membuatnya tertarik untuk berkuliah di UKSW kelak.

“Ikut ini juga karena tertarik dengan info diskon, potongan harganya. Pengen tau info lebih lengkapnya. Bagus kalau bisa dapat keringanan,” ungkapnya.

Belajar Bisnis Digital

“Earning Money, Boost your Social Media, Start Now!” menjadi judul materi yang dibawakan Christina Arina Pramono Putri S.Tr.Par., M.A.B., dosen FEB UKSW, dalam puncak acara Dolan UKSW di sesi talkshow bertema entrepreneurship.

Berlokasi di Ruang Kelas Tematik “Angkringan”, Christina Arina Pramono Putri menyampaikan pemanfaatan media sosial untuk berbisnis merupakan peluang. Beberapa tahapan dan strategi perlu diterapkan mulai dari ide bisnis hingga strategi pemasaran.

Menurutnya penting untuk membuat bisnis yang memberikan solusi bagi orang banyak dengan tujuan pemasaran yaitu customer loyalty. Lebih lanjut ia juga berpesan bahwa dibanding hasil produk, permasalahan adalah kunci dari inovasi.

“Jangan cintai produk yang dibuat, tapi cintai permasalahannya. Maksudnya dengan terus memantau apa yang menjadi permasalahan, kita bisa terus berinovasi dan berdampak,” terang Christina Arina Pramono Putri yang juga adalah seorang content creator.

Tema entrepreneurship dalam Dolan UKSW dipilih bukan tanpa alasan. Nina Setiyawati menjelaskan bahwa tema sesuai dengan visi kepemimpinan UKSW saat ini yaitu entrepreneurship research university.

Entrepreneurship bisa membangun value atau semangat dari teman-teman peserta untuk menjadi ulet, tidak gampang menyerah, inovatif, kreatif. Kita bisa share ke mereka gimana sih gambaran-gambaran entrepreneurship ke depannya,” jelasnya.

Senada dengan maksud tersebut, Azahra Maura Hada, siswa SMA Negeri 3 Salatiga, menangkap nilai yang dimaksud untuk akhirnya bisa berbisnis baik dan bijak. Bahkan menambahkan bahwa ia justru kagum dengan fasilitas UKSW. “Saya suka dengan suasana di sini, bikin betah. Apalagi ada Ruang Kelas Tematik konsep angkringan tadi, bisa bikin nyaman dan fokus buat belajar,” ucapnya.

Acara ditutup dengan closing speech oleh Kepala Bagian Promosi, Chisca Dianingtyas, S.I.Kom., dan pembagian takjil “Berbuka Puasa” kepada peserta.

Rekomendasi
Berita Lainnya