SOLOPOS.COM - Cak Nun dalam salah satu acara Maiyah. (caknun.com)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Dokter pribadi Cak Nun, Eddy Supriyadi, melarang kerabat dan saudara menengok budayawan bernama lengkap Emha Ainun Nadjib itu.

Pasalnya, Cak Nun butuh banyak istirahat setelah tak sadarkan diri akibat pendarahan otak, Kamis (6/6/2023) lalu.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Cak Nun terus mendapat perawatan intensif dari tim medis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

“Alhamdulillah, kondisi Cak Nun hari ini membaik. Masih butuh istirahat di rumah sakit,” kata dr. Eddy Supriyadi, dilansir dari Antara, Sabtu (8/7/2023).

Eddy meminta masyarakat terus mendoakan kesehatan Cak Nun agar lekas membaik.

Mantan Sekretaris Cak Nun, Noor Janis Langga Barana membenarkan sang budayawan belum boleh dijenguk oleh kerabat.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang sudah berada di RSUP pun tak bisa menengok Cak Nun.

“Ini tadi Pak Bupati Bantul mau besuk juga belum bisa. Belum tahu kepulangannya,” kata Janis.

Adik Cak Nun, Yusron Aminulloh, mengatakan keadaan sang kakak membaik dan kesadaran pulih sepenuhnya seusai menjalani perawatan intensif.

Penyebab Pendarahan Otak

Mengutip dari laman Web MD, pendarahan otak atau terjadi ketika arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka otak akan mengalami pembengkakan.

Kondisi ini disebut sebagai edema serebral. Darah yang terkumpul itu kemudian terkumpul menjadi massa yang disebut hematoma.

Kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya dan mengurangi aliran darah vital hingga membunuh sel-sel di otak.

Ada beberapa faktor risiko dan penyebab pendarahan otak.

Faktor yang paling umum menjadi penyebab pendarahan otak adalah trauma kepala.

Faktor ini menjadi penyebab paling umum dari pendarahan otak bagi mereka yang berusia 50 tahun ke bawah.

Penyebab umum selanjutnya adalah tekanan darah tinggi yang tidak diobati.

Kondisi ini dapat melemahkan dinding pembuluh darah sehingga turut meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.

Selanjutnya adalah aneurisma atau pelemahan pada dinding pembuluh darah yang membengkak.

Kondisi ini dapat memicu kerusakan dan menyebabkan pembuluh darah pecah dan kemudian mengalir ke otak.

Penyebab selanjutnya adalah kelainan pembuluh daerah.

Kelainan pembuluh darah ditemukan ketika ada jalinan tidak normal yang menghubungkan pembuluh darah arteri dan vena.

Selanjutnya, angiopati amiloid yaitu kondisi kelainan dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring dengan penuaan dan tekanan darah tinggi.

Kondisi ini menyebabkan banyak pendarahan kecil di dalam otak.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya