Solopos.com, SOLO — Setelah melaksanakan salat duha, umat Islam dianjurkan membaca doa sesuai sunah kepada Allah SWT yang ada di bawah ini.
Salat duha merupakan salat sunah yang dilakukan setelah Matahari terbit hingga waktu salat zuhur tiba.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Dalam melaksanakan salat duha, umat muslim bisa melakukannya dengan jumlah rakaat minimal dua dan maksimal delapan.
Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini terdapat doa yang dibaca setelah salat duha sesuai sunah yang tercantum dalam kitab-kitab mazhab Syafi’i.
Doa Setelah Salat Duha Sesuai Sunah
Allahumma innad dhuha’a dhuha’uka, wal baha’a baha’uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.
Allahuma in kana rizqi fis sama’i fa anzilhu, wa inkana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkana mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kana haraman fa thahhirhu, wa inkana ba‘idan fa qarribhu, bi haqqi duha’ika wa baha’ika wa jamalika wa quwwatika wa qudratika. atini ma atayta ‘ibadakas shalihin.
Artinya: Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.
Allahumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uqatilu.
Artinya: Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.
Setelah membaca tiga doa salat duha sesuai sunah di atas, sebagai penutup, umat muslim dianjurkan juga untuk menutupnya dengan lafal berikut ini sebanyak 40 atau 100 kali jika memungkinkan.
Rabbighfir li, warhamni, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahim.
Artinya: Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.