Satoru Anzaki undang lebih dari 1.000 tamu demi ucapkan terima kasih.
Solopos.com, TOKYO – Seorang konglomerat asal Jepang, Satoru Anzaki, mengadakan pesta dengan motivasi yang tak biasa. Pesta itu bertujuan sebagai momen perpisahan karena Satoru divonis menderita kanker kandung empedu.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Dilansir BBC, Selasa (12/12/2017), Satoru divonis menderita kanker pada bulan Oktober. Senin (11/12/2017), Satoru mengadakan pesta dengan mengundang kurang lebih 1000 tamu. Satoru mengundang teman, saudara, teman sekolah, pegawai, hingga rekan bisnis.
Satoru yang kini berusia 80 tahun merupakan mantan presiden perusahaan mesin Komatsu. Pesta perpisahan Satoru digelar di Hotel Tokyo. Ruangan didesain dengan foto-foto capaian Satoru selama ini.
“Saya puas! Karena saya bisa berterima kasih kepada orang-orangyang pernah aku temui,” ucap Satoru selepas pesta seperti dikutip BBC. Satoru ingin memaksimalkan hari-hari terakhirnya sebelum ajal menjemput. Satoru memutuskan untuk tidak mengambil pengobatan medis terkait kanker yang dideritanya.
Selama pesta Satoru dengan semangat menghibur tamu. Dia membuat tidak seperti sebuah perpisahan. Bahkan Satoru mendatangkan penari dari kampung halamannya di Desa Tokushima untuk menghibur para tamu.
“Tadi pestanya menyenangkan,” ungkap salah satu mantan-pegawai Satoru kepada Kantor Berita NHK.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
