SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing–Tragis, tiga warga China kritis di rumah sakit China, setelah ketiganya melakukan aksi bakar diri sebagai bentuk protes terhadap pengusiran mereka oleh pemerintah setempat, Minggu (12/9).

Berita melalui Internet China, Senin (13/9), mengenai kejadian di Provinsi Jiangxi itu menayangkan foto-foto persis keadaan sebenarnya yang mana sedikitnya dua orang terbakar, tetapi sejumlah berita lainnya segera dihapus oleh sensor Internet pemerintah.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

China menjadi saksi atas gelombang bentrokan kekerasan dalam soal penyitaan tanah ketika para pejabat pemerintah secara paksa memindahkan para warganya untuk pengembangan properti atau berbagai proyek infrastruktur, yang menyebabkan kegelisahan masyarakat.

Kejadian itu terjadi pada Jumat di kota Fuzhou ketika Luo Zhifeng, 59, anak perempuannya, Zhong Ruqin, 31, dan teman keluarganya, Ye Zhongcheng, 79, membakar diri, kata rednet.com, sebuah situs internet resmi yang bermarkas di propinsi Hunan.

Mereka diberitakan tak puas pada ganti rugi yang diberikan pemerintah kepada mereka karena pengusiran paksa terhadap mereka dari rumah-rumah mereka untuk dijadikan sebuah terminal bus, katanya.

Foto-foto yang ditayangkan di rednet.com menunjukkan seseorang sedang berdiri di atas atap rumah yang terbakar, adapun foto lainnya menunjukkan seorang sedang melompat dari gedung yang terbakar. Tiga orang itu masih dalam kondisi kritis, kata berita di situs internet tersebut.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya