SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir (Solopos Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi dukungan sejumlah pihak kepada dirinya untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Erick menilai dukungan tersebut sebagai apresiasi dari masyarakat. Namun, dia menyatakan akan fokus kepada pembuktian hasil kerja terlebih dahulu dan tidak akan terlena dengan pola pikir pencitraan.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Tetapi saya sudah sampaikan, kan, kembali kita harus bukti kerja dulu. Jangan kita terjebak pola pikir pencitraan, tetapi tidak ada manfaatnya buat masyarakat,” kata Erick ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (6/5/2023).

Dia mengatakan dirinya akan konsisten dengan komitmennya sebagai Menteri BUMN. Erick menyebut akan tegak lurus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Inilah yang saya terus konsisten. Saya tegak lurus dengan Pak Jokowi, saya sudah sampaikan untuk memastikan BUMN terus berkontribusi untuk keuangan negara dan ekonomi masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, ketika ditanya awak media mengenai peluangnya menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, ia menyatakan akan tegak lurus kepada Jokowi. “Saya rasa kembali, saya tegak lurus dengan Bapak Presiden,” kata dia.

Hal tersebut dikatakan Erick usai menghadiri agenda Harlah dan Rapat Kerja Nasional PB Al-Khairiyah. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mendoakan Erick menjadi wakil presiden dalam Pemilu 2024.

“Republik ini butuh sosok Bang Erick Thohir, saya mendoakan insyaallah besok menjadi wakil presiden. Saya tulus ikhlas bersama beliau,” kata Yandri ketika memberi kata sambutan dalam agenda tersebut.

Yandri mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI tersebut merupakan sosok yang menyejukkan dan menenteramkan. “Kami lihat, sosok Bang Erick Thohir ini sangat menyejukkan dan menenteramkan buat kita semua,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir disebut mampu memberikan kemenangan bagi siapa pun pasangan calon presidennya apabila diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten Leo Agustino.

“Erick mampu memberikan kemenangan di semua calon presiden [capres]. Peran Erick sebagai kunci memenangkan pilpres sangat vital,” kata Leo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (30/4/2023) seperti dilansir Antara.

Menurutnya, Erick mampu meraup suara para pemilih di Pilpres 2024 untuk menang bersama pasangan capresnya karena dia dipercaya oleh masyarakat mampu melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, tambah Leo, kinerja baik Erick di BUMN membuatnya dipercaya pula mampu memimpin Indonesia dengan sama baiknya. Berikutnya, Ercik juga memiliki nilai lebih sebagai cawapres karena mampu membangun kedekatan dengan pemilih milenial dan generasi Z.

“Erick sudah membuktikan BUMN memiliki kinerja yang baik dan melakukan bersih-bersih di BUMN. Kini, yang menjadi nilai lebih Erick adalah mampu membangun kedekatan dengan pemilih milenial dan generasi Z, apalagi ketika ia menjadi Ketua Umum PSSI berhasil membawa perubahan sepak bola Nasional. Keberhasilan ini yang membuat elektabilitas Erick terus meningkat,” jelas Leo.

Leo pun menyampaikan faktor lainnya yang membuat Erick berperan vital sebagai cawapres dan akan memenangkan Pilpres 2024 adalah karena Erick memiliki irisan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut dia, ketika Erick dicalonkan sebagai cawapres untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dia akan merepresentasikan NU serta kelompok Islam lainnya.

“Dengan demikian, nasionalisnya bisa didapatkan dari Ganjar atau Prabowo, sedangkan religiusnya bisa didapatkan dari sosok Erick,” ujar Leo.

Ia menambahkan sosok Erick yang tidak memiliki cacat politik pun akan mampu melengkapi kekurangan yang dimiliki capresnya.

Sebelumnya, hasil survei dari Poltracking Indonesia periode 9-15 April 2023 menunjukkan Erick Thohir menduduki posisi teratas sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 17,1 persen. Di posisi kedua, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya