SOLOPOS.COM - Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor dan terdakwa lain menjalani sidang korupsi ekspor minyak goreng, di di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Kamis (22/12/2022). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Obral vonis ringan dilakukan majelis hakim Pengadilan Tipikor untuk para terdakwa kasus korupsi ekspor minyak goreng.

Selain Bos Wilmar Group, Master Parulian Tumagor divonis 1,5 tahun dari tuntutan 12 tahun penjara, Manager Corporate Affair PT Victorindo Alam Lestari, Stanley MA dan General Manager PT Musim Mas, Pierre Togar Sitanggang dihukum masing-masing satu tahun penjara.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sebelumnya jaksa menuntut Piere Togar dan Stanley MA dihukum 12 tahun penjara dan uang pengganti Rp15 triliun.

Menurut hakim, ketiga terdakwa dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan produk turunannya atau kasus minyak goreng.

“Telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dakwaan subsider,” kata hakim saat membacakan putusan di PN Tipikor, Rabu (4/1/2023).

Hakim tidak menjatuhi pidana tambahan berupa uang pengganti kepada para terdakwa.

Hanya saja keduanya dijatuhi pidana denda Rp100 juta subsider dua bulan penjara.

Padahal sebelumnya ketiga terdakwa dituntut untuk membayar uang pengganti yang nilainya lebih dari Rp15 triliun.

Dalam menjatuhkan putusan hakim mempertimbangkan hal memperberat dan meringankan. Untuk hal memperberat terdakwa dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sementara yang meringankan, terdakwa dinilai belum pernah dihukum, bersikap sopan di persidangan, dan mempunyai tanggungan keluarga.

Ketiganya dinilai terbukti melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Petinggi Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau Lolos dari Hukuman Uang Pengganti”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya