SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Depok— Empat bocah dipaksa mengaku oleh belasan anggota TNI AD telah mencuri sepeda. Bahkan wajah keempat bocah itu babak belur akibat bogem mentah para anggota militer itu.

Ucok, 10, Yusuf, 14, Topik, 14 dan Yana, 14, diambil dari rumah mereka, RT 2/RW III Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu (28/3) lalu. Mereka pun dibawa ke Markas Kostrad di Cilodong.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Saya diambil pas lagi di rumah,” ujar Ucok saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/3).

Ucok pun mengaku dipukul, ditendang bahkan hingga diikat di tiang untuk mengakui perbuatan itu. Hal yang serupa juga dialami tiga temannya. Memar di paha, mata, serta badan menandakan jelas adanya pemukulan itu.

Mereka berempat pun digiring ke Polsek Sukmajaya. Yang aneh, meski tidak bisa membuktikan adanya tindak kejahatan, mereka dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya