Solopos.com, JAKARTA – Penyanyi religi Haddad Alwi akhirnya buka suara menanggapi pengusirannya saat selawatan di Sukabumi, Jawa Barat, awal pekan lalu. Dia diusir sejumlah massa lantaran dianggap menunjukkan simbol Syiah.
Selain itu, Haddad Alwi juga dituding membela ulama Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq, yang tersandung dugaan penistaan agama dalam ceramahnya. Tetapi, berbagai tudingan itu tidak membuatnya risau.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Dituding Syiah Hingga Bela Gus Muwafiq, Ini Kronologi Haddad Alwi Diusir Saat Selawatan di Sukabumi
Haddad Alwi mengatakan, belakangan ini ada banyak tudingan miring tentang dirinya. “Memang beberapa waktu belakangan ini ada banyak tuduhan dan fitnah yang terus diulang-ulang tentang Abi,” terangnya lewat story Instagram seperti dikabarkan Detik.com, Minggu (22/12/2019).
Haddad Alwi tidak keberatan dituding menganut aliran apapun. Baginya, yang terpenting dirinya adalah seorang muslim yang taat menjalankan ajaran Islam.
Haddad Alwi Dituding Baiat Syiah Saat Selawatan di Sukabumi
“Bagi abi, yang terpenting adalah abi muslim yang berusaha menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. Dan insyaallah abi akan mempertanggungjawabkan apa yang abi lakukan dalam hidup ini di hadapan Allah,” tandasnya.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, insiden pengusiran Haddad Alwi terjadi saat dirinya memimpin selawatan di Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian tak menyenangkan itu terjadi di acara haul ke delapan Habib Abdullah bin Zein Alatas.